Jangan Menunda Awal yang Baru
Bacaan Alkitab : Markus 10:46-52
Banyak orang memiliki rencana atas hidupnya. “Tahun depan saya akan membuat awal yang baru” atau “Bulan depan saya akan membuat perubahan” atau “Besok saya akan menjadikan hal itu sebagai prioritas.” Padahal kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi besok, atau lusa, apalagi tahun depan. Ketika waktu berlalu, bahkan kita sudah tidak ingat lagi dengan janji-janji yang telah kita buat.
Ketika Tuhan Yesus hendak meninggalkan Yerikho, masih banyak orang yang ingin mengikut-Nya. Bartimeus bangun di pagi itu seperti biasa. Ia berada di pinggir jalan, ada dalam situasi yang sama, dan berada di tempat yang sama, menunggu belas kasihan orang yang melewatinya. Namun ia tidak menyangka bila hari itu Tuhan Yesus berjalan melewati daerah itu. Mendengar bahwa Yesus berada tak jauh dari tempatnya berada, segera dia berseru, “Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!" (42,48).
Bartimeus tidak punya waktu untuk mempersiapkan atau memikirkan penampilannya dan bagaimana harus merespons. Sekalipun banyak orang menegurnya, ia tetap teguh pada pendiriannya. Yang ia tahu, itulah kesempatan yang berharga untuk bertemu dengan Juruselamat. Kesungguhan dan keteguhannya untuk bertemu Tuhan Yesus itulah yang mengubahkan hidupnya, yaitu ia dapat melihat. “Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!”
Setiap hari kita diberikan banyak peluang untuk memulai awal yang baru. Kunci utamanya adalah persiapkan diri dengan matang dan wujudkanlah dalam tindakan nyata. Jangan berikan ruang kepada kemalasan, dan keinginan menyenangkan diri, yang mengalihan fokus dan tujuan utama kita. Manfaatkan momen berharga itu dan lakukanlah segera. Yesus berkata: "Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah” (Lukas 9:62).
Kebiasan menunda akan menggeser impian dan masa depan
0 Komentar