Meminta Petunjuk-Nya
Bacaan Alkitab: Hakim-Hakim 6:33-40
Pemilihan Tuhan atas Gideon untuk menyelamatkan bangsa Israel dari orang Midian dan orang Amalek membuatnya masih ragu, namun ia tidak segan meminta tanda dari-Nya, yakni guntingan bulu domba yang basah oleh embun tetapi tanah sekitarnya kering. Setelah Tuhan mengabulkan permintaannya itu, Gideon meminta yang terjadi sebaliknya. Tetapi alih-alih murka terhadapnya, Tuhan meluluskan kemauannya untuk menguatkan panggilan-Nya terhadapnya.
Tuhan bukanlah Pribadi yang jauh tinggi di atas sekedar memberikan kita perintah dan dengan ketus menghukum jika kita tidak menaati-Nya, melainkan ketika hati kita masih tidak mempercayai-Nya, kita bebas untuk menanyakan lagi, bagaikan berdiskusi dengan sahabat karib dan suara-Nya yang lembut akan menegaskan kehendak-Nya atas hidup kita. Keterbatasan kita sering kali mengaburkan kuasa-Nya yang hendak bekerja dengan dahsyatnya atas diri kita, tetapi kalau kita senantiasa melekat kepada Tuhan, kita akan tahu pasti bahwa urapan-Nya atas kita tidaklah salah dan dengan kekuatan dari-Nya niscaya kehendak-Nya menjadi ya dan amin.
Dalam setiap momen doa dan pergumulan yang kita lalui dengan Tuhan, kita membawa dengan kita segala keraguan dan beban hati yang menghimpit. Namun, percayalah lah bahwa segala usaha dan komunikasi tulus kita kepada Sang Pencipta tidak akan sia-sia. Tuhan Yesus, Yang Maha Pengasih, selalu siap mendengarkan dan meresapi setiap keluh kesah kita. Pertemuan hati ke hati dengan-Nya adalah bentuk keintiman yang luar biasa, di mana kita bisa mengungkapkan segala ketidakpastian dan kesusahan yang kita alami. Tuhan tidak hanya menjadi pendengar yang penuh kasih, tetapi juga Penyembuh yang mahakuasa. Dia memahami setiap rintihan dan keraguan yang kita sampaikan, dan dengan lembut-Nya, Dia menggantikan hati yang patah menjadi hati yang penuh semangat. Dengan percaya dan mengandalkan-Nya, kita dapat melepaskan segala keraguan dan meraih hidup yang berarti. Percayalah bahwa setiap doa kita didengar oleh Sang Pencipta, dan setiap pergumulan kita membawa transformasi yang tak terduga. Dalam setiap langkah kita, Tuhan Yesus selalu menyertai, membimbing, dan mengasihi dengan lembut yang tak terbatas.
“Janganlah mundur saat anda ragu akan panggilan Tuhan, melainkan mendekatlah kepada Tuhan dan sabda-Nya akan melegakan hati anda”
0 Komentar