Renungan Harian: Kamis, 6 Februari 2025 - Kasih Tidak Melakukan yang Tidak Sopan

Renungan Harian Kamis, 6 Februari 2025 - Kasih Tidak Melakukan yang Tidak Sopan
Kamis, 6 Februari 2025

Kasih Tidak Melakukan yang Tidak Sopan

Bacaan Alkitab:1 Tesalonika 4:3-12

Di tahun 2023, ada salah satu video yang sempat viral. Video ini menunjukkan aksi seorang pelanggan SPBU yang bersikap sangat tidak sopan kepada karyawan SPBU. Terekam di CCTV, dalam video tersebut terlihat aksi tidak terpuji pemilik mobil yang melempar uang kepada karyawan setelah bensin terisi. Sudah dilayani dengan baik oleh karyawan SPBU, pemilik mobil mewah ini membalasnya dengan perlakuan tidak sopan. Uang yang dibuang oleh pelanggan itu kemudian harus dikumpulkan satu per satu oleh para perempuan pekerja SPBU. Reaksi karyawan sangat marah dan kesal dan sekaligus sedih dengan perilaku kasar pelanggan tersebut.

Kasih tidak hanya tentang perasaan, tetapi juga tentang tindakan bertanggung jawab dan menghormati sesama. Kesopanan adalah salah satu karakteristik kasih. Jika kita mencintai seseorang, maka kita tidak akan melakukan hal-hal yang kurang pantas kepadanya.

Paulus tidak hanya berbicara tentang kemurnian moral, tetapi juga tentang hidup yang senantiasa mempertimbangkan dampak tindakan kita terhadap orang lain. Kasih yang sejati tidak sekadar perasaan hangat, tetapi tindakan bertanggung jawab dan hormat yang mengalir dari hati yang mengasihi Tuhan dan sesama.

Sebagai pengikut Kristus, kita dipanggil untuk memuliakan Allah dengan mempraktikkan salah satu karakteristik kasih: kesopanan. Mari menumbuhkan buah kesopanan dalam kasih dan mewujudkan harmoni dalam pelayanan dan kehidupan bersama. Kita dapat mempraktikkannya, misalnya melalui cara berkomunikasi yang penuh respek. Dalam interaksi dengan sesame, kita dapat menyampaikan ide dan opini dengan tutur kata yang sopan dan memberikan ruang bagi orang lain untuk menyampaikan pandangan mereka. Kita juga dapat menjadi yang pertama meminta maaf dan mengampuni kesalahan. Kesopanan sejati ditandai oleh kerendahan hati dan kesediaan untuk memperbaiki diri dan memperbaiki hubungan.


Kasih yang sejati tidak hanya terucap, tetapi juga terwujud dalam sikap dan tindakan yang sopan, membawa damai sejahtera, dan memuliakan nama Tuhan dalam segala aspek kehidupan kita

0 Komentar