Renungan Harian: Senin, 06 Januari 2025 - Menguasai Jiwa

Renungan Harian: Senin, 06 Januari 2025 - Menguasai Jiwa
Senin, 06 Januari 2025

Menguasai Jiwa

Bacaan Alkitab: Amsal 25:28

Jiwa manusia adalah bagian dari diri kita yang berhubungan dengan emosi, kehendak, dan pikiran. Jiwa manusia juga menjadi medan pertempuran antara keinginan Roh dan hawa nafsu. Oleh karena itu, kita perlu belajar untuk menguasai jiwa kita agar tidak terjerumus ke dalam dosa dan kebinasaan. Amsal 25:28 menggambarkan betapa pentingnya pengendalian diri dalam kehidupan kita. Orang yang tak dapat mengendalikan diri adalah seperti kota yang roboh temboknya. Kota yang roboh temboknya berarti kota yang tidak memiliki perlindungan, keamanan, dan ketertiban. Kota yang roboh temboknya mudah diserang, dirampas, dan dihancurkan oleh musuh-musuhnya. Demikian pula, orang yang tak dapat mengendalikan diri mudah menjadi korban dari godaan, tipu daya, dan kekuatan jahat yang ingin merusak hidupnya.

Pengendalian diri adalah salah satu buah Roh yang harus kita miliki sebagai orang Kristen (Galatia 5:22-23). Pengendalian diri berarti kemampuan untuk menguasai emosi, perkataan, dan perbuatan kita sesuai dengan kehendak Allah. Pengendalian diri juga berarti kesetiaan untuk menjaga hati, pikiran, dan tubuh kita sebagai bait Roh Kudus (1 Korintus 6:19-20).

Bagaimana cara kita menguasai jiwa kita? Pertama, kita perlu mengenal diri kita sendiri. Kita perlu mengetahui kelemahan, kekurangan, dan kecenderungan dosa yang ada dalam diri kita. Kita perlu mengakui bahwa kita tidak mampu mengendalikan diri kita sendiri tanpa bantuan Allah. Kedua, kita perlu mengandalkan Allah. Kita perlu memohon kasih karunia, kekuatan, dan hikmat dari Allah untuk mengendalikan diri kita. Kita perlu berserah kepada Roh Kudus yang bekerja dalam diri kita untuk mengubah dan memperbaharui jiwa kita. Ketiga, kita perlu mengikuti teladan Yesus Kristus. Kita perlu meneladani sikap, perkataan, dan perbuatan Yesus yang selalu taat dan setia kepada Allah Bapa. Kita perlu mempelajari Firman Allah dan menerapkannya dalam kehidupan kita sehari-hari.


Mari kita hidup dalam pengendalian diri yang membawa kemuliaan bagi Allah dan berkat bagi sesama.

0 Komentar