Renungan Harian: Selasa, 14 Januari 2025 - Ketabahan Menghadapi Ujian

Renungan Harian Selasa, 14 Januari 2025 - Ketabahan Menghadapi Ujian
Selasa, 14 Januari 2025

Ketabahan Menghadapi Ujian

Bacaan Alkitab: Mazmur 34:19

George Washington adalah salah satu tokoh sejarah yang sangat dihormati, terutama sebagai salah satu pendiri bangsa Amerika Serikat dan Presiden pertama negara itu. Salah satu kisah menarik yang sering diceritakan adalah saat ia memimpin pasukan melintasi Sungai Delaware pada Malam Natal tahun 1776. Saat itu, pasukannya menghadapi cuaca yang sangat dingin dan kondisi yang sulit. Namun, Washington dan pasukannya tetap tabah dan berhasil mencapai tujuannya. Keberhasilan ini mencerminkan ketabahan dan tekad yang kuat. Ketabahan George Washington menghadapi ujian tersebut mengingatkan kita pada prinsip dalam Firman Tuhan yang mengajarkan kita bahwa dalam hidup ini, ujian dan kesulitan akan datang kepada siapa pun, bahkan kepada orang-orang yang benar. Namun, Allah yang setia akan melepaskan mereka dari semua ujian tersebut. Ini adalah janji-Nya kepada kita.

Ketabahan menghadapi ujian bukan berarti kita tidak akan mengalami kesulitan. Sebaliknya, itu berarti kita memiliki keyakinan bahwa Allah akan menyertai kita melalui setiap ujian dan memberikan kekuatan yang kita butuhkan.

Pusat dari ketabahan ini adalah Kristus sendiri. Dalam Kitab Ibrani 12:2 (TB) kita diberikan dorongan yang kuat: "Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah." Kristus adalah teladan sempurna dari sikap ketabahan. Ia bahkan rela menanggung salib demi keselamatan kita.Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita bahwa ketabahan dalam menghadapi ujian bukanlah usaha kita sendiri, tetapi didasarkan pada iman kepada Kristus dan keyakinan bahwa Allah selalu setia. Saat kita menghadapi ujian, marilah kita menatap kepada Yesus, pusat iman kita, dan percayalah bahwa Dia akan memimpin kita melalui setiap badai kehidupan.


"Ketabahan bukanlah kekuatan untuk bertahan, tetapi kekuatan untuk terus maju saat semuanya sulit."

0 Komentar