Hati yang Terkendali
Bacaan Alkitab: Mazmur 119:11
Hati adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan kita. Hati adalah pusat kehidupan (Amsal 4:23). Hati juga mencerminkan siapa kita sebenarnya. Oleh karena itu, kita perlu menjaga hati kita agar tetap bersih, sehat, dan terkendali. Mazmur 119:11 mengajarkan kita tentang cara untuk mengendalikan hati kita. Cara itu adalah dengan menyimpan firman Allah dalam hati kita. Firman Allah adalah pedoman, pengajaran, dan hukum yang Allah berikan kepada kita melalui Alkitab. Firman Allah adalah kebenaran, keadilan, dan kasih yang Allah nyatakan kepada kita melalui Pribadi Yesus Kristus. Firman Allah adalah kuasa, penghiburan, dan bimbingan yang Allah berikan kepada kita di dalam Roh Kudus.
Mengapa hati yang terkendali itu penting? Karena hati yang terkendali membawa damai, sukacita, dan berkat bagi diri kita dan orang lain. Hati yang terkendali membuat kita dapat menghadapi segala situasi dengan tenang, tidak mudah tersinggung, marah, atau dendam. Hati yang terkendali membuat kita dapat berbicara dengan lemah lembut, tidak kasar, mengejek, atau menghina. Hati yang terkendali membuat kita dapat bertindak dengan benar, tidak salah, berdosa, atau merugikan.
Bagaimana cara kita memiliki hati yang terkendali? Pertama, kita perlu mengenal hati kita sendiri. Kita perlu mengetahui apa yang membuat hati kita senang, sedih, marah, atau takut. Kita perlu mengakui bahwa kita tidak sempurna, kita memiliki kelemahan, kekurangan, dan kecenderungan dosa. Kita perlu mengaku dan bertobat dari segala hal yang mencemarkan hati kita. Kedua, kita perlu mengandalkan Allah. Kita perlu memohon bantuan, kasih karunia, dan kekuatan dari Allah untuk mengendalikan hati kita. Kita perlu berserah kepada Roh Kudus yang bekerja dalam hati kita untuk mengubah dan memperbaharui hati kita. Ketiga, kita perlu mengikuti teladan Yesus Kristus. Kita perlu meneladani sikap, perkataan, dan perbuatan Yesus yang selalu taat dan setia kepada Allah Bapa. Kita perlu terus belajar Firman Allah dan menerapkannya dalam hati dan hidup kita.
Mari kita jadikan hati kita sebagai sumber kebaikan, bukan kejahatan. Mari kita hidup dalam damai, sukacita, dan berkat dengan hati yang terkendali.
0 Komentar