Ucapan Syukur dan Kasih
Bacaan Alkitab: Filipi 4:10-20
Seorang anak petani dari desa bisa mendapat beasiswa kuliah di luar negeri dan pada akhirnya lulus dengan hasil yang sangat memuaskan. Hal ini menjadi sesuatu yang besar karena kegigihan dari si pemuda untuk mengejar impiannya kuliah di luar negeri, di kala orang tuanya tidak mampu untuk menyekolahkan dia di jenjang yang lebih tinggi. Ini menunjukkan bahwa akan ada selalu pintu yang terbuka bagi mereka yang mau berusaha keras. Karena di luar sana, masih banyak juga orang-orang yang mau memberikan dukungan pada hal-hal yang seperti ini. Dukungan akan selalu ada, termasuk juga dalam pelayanan kita sebagai anak-anak Tuhan.
Rasul Paulus berbicara tentang sukacitanya atas perhatian dan dukungan jemaat Filipi. Meski Paulus menghadapi kekurangan dan kesulitan, ia senantiasa mengajarkan sikap yang selalu bersyukur. Paulus benar-benar menyerahkan seluruh kehidupannya kepada Tuhan. Paulus menjelaskan bahwa ia juga telah belajar untuk merasa puas dalam segala situasi (ayat 11). Hal ini mengingatkan kita akan pentingnya menemukan kepuasan dalam Kristus dan bukan dalam harta benda atau keadaan materi. Di ayat 15 Paulus menyatakan bahwa jemaat di Filipi adalah jemaat yang berpartisipasi dalam dukungan keuangan kepada Paulus. Mereka tidak hanya memberi secara berlimpah, tetapi juga menerima dengan hati yang tulus. Paulus menyimpulkan bahwa kita dapat melakukan segala sesuatu melalui Kristus yang memberi kita kekuatan (ayat 13). Kesederhanaan muncul ketika kita memahami bahwa kekuatan sejati datangnya dari Tuhan, bukan dari harta benda dan kecemerlangan duniawi.
Rasul Paulus berbicara tentang sukacitanya atas perhatian dan dukungan jemaat Filipi. Meski Paulus menghadapi kekurangan dan kesulitan, ia senantiasa mengajarkan sikap yang selalu bersyukur. Paulus benar-benar menyerahkan seluruh kehidupannya kepada Tuhan. Paulus menjelaskan bahwa ia juga telah belajar untuk merasa puas dalam segala situasi (ayat 11). Hal ini mengingatkan kita akan pentingnya menemukan kepuasan dalam Kristus dan bukan dalam harta benda atau keadaan materi. Di ayat 15 Paulus menyatakan bahwa jemaat di Filipi adalah jemaat yang berpartisipasi dalam dukungan keuangan kepada Paulus. Mereka tidak hanya memberi secara berlimpah, tetapi juga menerima dengan hati yang tulus. Paulus menyimpulkan bahwa kita dapat melakukan segala sesuatu melalui Kristus yang memberi kita kekuatan (ayat 13). Kesederhanaan muncul ketika kita memahami bahwa kekuatan sejati datangnya dari Tuhan, bukan dari harta benda dan kecemerlangan duniawi.
“Mari kita hidup untuk saling memberkati satu dengan yang lain. Kita diberkati untuk menjadi berkat bagi orang lain”
0 Komentar