Sudahkah Penuh Sukacitamu?
Bacaan Alkitab: Yohanes 15:11-17
Seorang pria muda merasa sangat ketagihan dengan tato. Ia merasa“War Tiket Coldplay untuk Umum Berlangsung Sengit,” demikianlah kira-kira headline yang tertulis dalam sebuah artikel dari salah satu media masa online yang ada di Indonesia, tahun 2023 lalu. Coldplay, grup musik asal Inggris yang sudah terbentuk sejak tahun 1997, telah berhasil menarik banyak sekali perhatian orang sejak awal mereka debut. Penggemar yang mereka miliki bahkan tersebar di berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia. Tak heran rasanya para penggemar Coldplay dipenuhi dengan sukacita yang melimpah ketika mendengar kabar bahwa Coldplay akan menggelar “World Tour Concert”nya untuk pertama kali di Indonesia. Rasanya, tahun 2023 menjadi tahun yang paling dinanti-nantikan oleh para penggemar Coldplay di Indonesia. Sangking bersukacitanya, banyak orang mulai dari kalangan pelajar, pebisnis hingga public figure yang menangis terharu ketika menyaksikan penampilan Coldplay di Indonesia. Sungguh, hari dimana Christ Martin dan teman-teman Coldplay melaksanakan konsernya menjadi hari terbaik yang rasanya dipenuhi dengan sukacita melimpah.
Sebagai murid Kristus, Yesus memberitahukan hal penting tentang sukacita penuh yang bisa diperoleh tidak hanya untuk satu hari, namun untuk selamanya dalam kehidupan setiap orang percaya. Dalam bacaan Alkitab hari ini, penulis mengingatkan pentingnya membangun keintiman relasi dengan Yesus Kristus dan menjaga kasih-Nya jika ingin memperoleh sukacita penuh. Sukacita yang dimaksudkan Yesus merupakan sukacita yang berbeda dan lebih dalam daripada sukacita yang dunia ini tawarkan. Yesus menegaskan bahwa sukacita-Nya dalam diri setiap orang percaya merupakan sukacita penuh ketika hidup dalam kasih-Nya. Kasih yang dimaksud bukan hanya berbicara mengenai perasaan, tetapi tindakan yang sesuai dengan perintah-Nya, yaitu saling mengasihi seperti Kristus mengasihi kita. Sebagaimana yang tertulis dalam Yohanes 15:11, “Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh.”
Untuk itu, sebagai orang percaya, kita diundang untuk tetap terhubung dengan Yesus, memelihara hubungan kita dengan-Nya melalui doa, membaca Firman, dan hidup dalam persekutuan dengan sesama. Tidak hanya berhenti sampai di situ, kita juga belajar untuk terus menunjukkan kasih Tuhan dengan mengasihi sesama sebagai bukti nyata dari kasih Kristus dalam hidup kita. Melalui semua ini, sukacita-Nya akan menjadi nyata dan penuh dalam hidup kita.
Sukacita penuh dalam Kristus berbicara tentang keadaan hati yang terus-menerus diperbaharui dalam relasi kita dengan-Nya serta menghidupi kasih Kristus dengan mengasihi sesama
0 Komentar