Bersukacita di Tengah Pengharapan
Bacaan Alkitab: Roma 12:9-16
Di sebuah desa nelayan kecil di tepi laut, tinggallah seorang anak lelaki berumur sepuluh tahun bernama Aman. Aman memiliki mata yang berbinar dan hati yang penuh harapan. Setiap hari, Aman bangun pagi-pagi sekali untuk mengantar ayahnya ke pantai. Dia selalu mengucapkan, "Selamat berlayar, Ayah. Aku akan menunggu cerita petualanganmu!" dengan senyum yang lebar. Meskipun hati kecilnya terkadang muncul perasaan cemas setiap di kala ayahnya pergi melaut, Aman memilih untuk percaya pada keahlian berlayar ayahnya. Terlebih dari itu, ia sangat yakin bahwa Tuhan dapat menjaga ayah dan dirinya, di mana pun mereka berada. Inilah yang membuat Aman bisa selalu tersenyum lebar dengan penuh sukacita ketika mengantarkan ayahnya ke tepi pantai untuk berlayar.
Dalam suratnya kepada jemaat di Roma, Rasul Paulus memberikan nasihat yang mendalam dan praktis pada mereka: “Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!" (Roma 12:12). Kalimat ini tidak hanya mengajarkan cara hidup yang bijak, tetapi juga menunjukkan bagaimana sukacita dapat menjadi kekuatan besar dalam kehidupan setiap orang percaya, terutama ketika menghadapi tantangan.
“Bersukacita dalam pengharapan,” Paulus mengajarkan pada jemaat Tuhan bahwa sumber sukacita sejati adalah pengharapan yang kita miliki di dalam Kristus. Ini bukan sekedar keyakinan yang tidak berdasar, melainkan keyakinan yang teguh pada janji dan kasih Tuhan. Sukacita di sini tidak bergantung pada situasi saat ini, tetapi pada keyakinan akan masa depan yang dijanjikan oleh Tuhan kita, Yesus Kristus.
Dengan menjadikan sukacita, sabar, dan tekun dalam doa sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari kita, maka kita dapat menghadapi apapun dengan ketenangan dan kekuatan yang berasal dari Tuhan. Hal ini termasuk, ketika setiap kita berada dalam lingkup sekolah yang Tuhan sudah percayakan kepada kita, baik sebagai pendidik maupun tenaga didik. Ingatlah untuk terus menghidupi iman kita di dalam Kristus sehingga kita dimampukan untuk terus bersukacita di tengah pengharapan atas berbagai hal yang kita hadapi hari lepas hari.
Bersukacitalah di tengah berbagai situasi yang Tuhan izinkan terjadi dalam hidup kita karena Dia janji akan selalu ada beserta kita
0 Komentar