Bukti Kasih Tuhan
Bacaan Alkitab: Filipi 2:5-7
Menurut KBBI, “blusukan” adalah masuk ke suatu tempat dengan tujuan untuk mengetahui sesuatu. Aktivitas blusukan ini menjadi populer di kalangan para pejabat, terutama pada masa kampanye, di mana mereka masuk ke pelosok-pelosok desa atau perkampungan untuk bisa mengenal dan membantu masyarakat di situ. Ini merupakan bentuk kegiatan di mana para petinggi ini ingin merasakan sedikit apa yang dialami dan dirasakan oleh rakyat di kalangan bawah itu. Kedatangan Tuhan ke dunia bukanlah suatu kegiatan “blusukan”, karena Dia sudah Maha Tahu, dan misi-Nya jelas, yaitu menyelamatkan umat manusia.
Tuhan Yesus melepaskan hak-hak-Nya sebagai Tuhan dan mengambil rupa seorang hamba. Apa yang Tuhan lakukan ini bukan menunjukkan kelemahan, melainkan manifestasi kekuatan sejati yang mengutamakan pelayanan dan ketaatan kepada kehendak Bapa. Tuhan Yesus, “yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia” (ay. 6-7). Ini adalah bukti kasih Tuhan untuk melawat umat-Nya, dan menyatakan keselamatan bagi dunia ini.
Bagi setiap orang percaya, sikap ini menjadi panggilan untuk melepaskan keegoisan, menghargai dan melayani sesama dengan rendah hati. Kesederhanaan bukanlah tindakan merendahkan diri, tetapi pilihan untuk hidup sesuai dengan prinsip kerajaan Allah yang mengedepankan kasih, pelayanan, dan pengorbanan.
Marilah kita belajar untuk hidup dengan rendah hati, menghargai setiap orang di sekitar kita, dan mendedikasikan hidup ini untuk pelayanan yang tulus dan penuh kasih, sebagaimana Kristus telah mengajarkan kepada kita. Di momen Natal tahun ini menjadi kesempatan bagi kita untuk mempraktekkannya, sehingga kasih Natal itu bisa dirasakan orang-orang di sekitar kita, mulai dari keluarga, rekan kerja, dan di lingkungan di mana kita tinggal.
“Kedatangan Kristus ke dunia ini adalah bukti kasih-Nya yang begitu besar. Demikian juga kehadiran kita harus menyatakan Kasih-Nya”
0 Komentar