Berkenan Kepada Allah
Bacaan Alkitab: Ibrani 13:1-16
“You can give without loving, but you can not love without giving.” Pernahkah kita mendengar pepatah barusan? Tentunya ini bukan hanya sekedar klise saja, namun artinya sangatlah dalam. Coba bayangkan, siapa orang yang paling kita kasihi dalam hidup ini? Bersediakah kita untuk memberikan yang terbaik untuk orang yang kita kasihi itu? Tentu dengan mudah kita katakan, ya! Kenapa? Karena begitu besarnya kasih kita pada orang tersebut.
Hal ini mengingatkan kita sekali lagi akan begitu besarnya kasih Allah pada kita, sehingga segala yang terbaik yang Ia miliki tidak segan Ia serahkan bagi kita, termasuk nyawaNya. Bahkan kematianNya bukanlah kematian yang mudah, namun kematian yang dilalui dengan penderitaan hebat. Apakah Yesus menyesal melakukannya? Sudah dipastikan jawabannya adalah TIDAK! Kenapa? Karena Ia ingat kita semua. Ia rela memberikan segala hal yang ia miliki, demi menjawab kebutuhan kita.
Pertanyaannya adalah, apakah betul kita mengasihi Tuhan? Kalau ya, apakah kita rela untuk memberikan hidup kita sesuai dengan kehendakNya? Kehendak Tuhan untuk kita saling mengasihi dengan bermurah hati untuk kesekian kalinya dilontarkan lagi dalam kitab Ibrani melalui pesan Rasul Paulus. Bahkan pesan Firman Tuhan tentang bermurah hati akan kita terus temui sampai akhir bulan ini. Artinya, perintah Tuhan untuk bermurah hati merupakan perintah yang penting dan Tuhan terus minta kita lakukan. Apabila kita betul mengasihinya, maukah kita memberi diri untuk melakukan perintahNya?
You can give without loving, but you can not love without giving
0 Komentar