Renungan Harian: Sabtu, 26 Oktober 2024 - Teladan Yesus

Renungan Harian Sabtu, 26 Oktober 2024 - Teladan Yesus
Sabtu, 26 Oktober 2024

Teladan Yesus

Bacaan Alkitab: 2 Korintus 8:1-15

Di sebuah negara yang mengalami konflik dan penindasan terhadap penganut agama tertentu, hiduplah seorang anak kecil bernama Eli. Eli dibesarkan dalam sebuah keluarga Kristen yang taat. Meski masih muda, ia telah memiliki kepercayaan yang kuat terhadap Yesus Kristus. Suatu hari, konflik agama di negaranya semakin memburuk. Pemerintah mengeluarkan peraturan ketat terhadap praktik keagamaan, khususnya terhadap penganut Kristen. Rumah rumah ibadah ditutup, dan banyak yang ditangkap karena mempertahankan iman mereka. Eli dan keluarganya menjadi sasaran karena keaktifan mereka dalam komunitas gereja lokal. Suatu hari, saat pulang sekolah, Eli dihentikan oleh beberapa tentara. Mereka mengetahui latar belakang keluarganya dan menuntut agar Eli menyangkal Yesus di depan umum, dengan ancaman akan membunuhnya. Dengan membulatkan hati, meskipun takut dan gugup, Eli menolak untuk menyangkal imannya. Dengan suara yang bergetar namun penuh keyakinan, ia berkata, “Saya percaya kepada Yesus. Dia adalah teman dan penyelamat saya.”

Tidak mudah bagi seseorang tetap setia dalam keadaan yang terjepit. Tapi Eli belajar dari teladan Yesus yang berani mengorbankan nyawaNya bagi hidup Eli. Begitu besar penghayatan Eli akan cinta Yesus bagi dirinya, sehingga memampukan ia untuk mengambil keputusan ekstrim, sekalipun nyawanya yang menjadi taruhan. Ia bukan hanya memberikan harta, tetapi memberikan nyawa bagi Yesus.

Teladan dan kasih Yesus yang sungguh dapat memampukan setiap kita juga untuk melakukan apapun untuk kemuliaan Tuhan. Segala kebaikan dan pemberian kita bagi sesama pun sebenarnya tidaklah cukup untuk membalas pengorbanan Tuhan bagi diri kita. Terlalu mahal dan mulia, tidak terbandingkan oleh apapun. Oleh karena itu, mari kita syukuri anugerah-Nya yang tak terkira dengan hidup seturut kehendak-Nya. Kasihi Tuhan dengan segenap hati dan kasihi sesama seperti kita mengasihi diri kita sendiri.



“Ketika kita memberikan kehidupan kita kepada Kristus, kita mendapatkan kekayaan yang tidak bisa diukur dengan uang”
Billy Graham

0 Komentar