Renungan Harian: Rabu, 23 Oktober 2024 - Jangan Tunda-tunda

Renungan Harian Rabu, 23 Oktober 2024 - Jangan Tunda-tunda
Rabu, 23 Oktober 2024

Jangan Tunda-tunda

Bacaan Alkitab: Amsal 3:27-35

Dalam sebuah channel Youtube bernama “Hobby Makan,” terdapat banyak sekali konten-konten vlogging yang menampilkan perbuatan baik yang ditunjukkan sang content creator yang bernama Evan kepada pedagang-pedagang kaki lima yang menjajakan makanannya. Biasanya Evan akan menghampiri dan berbincang dengan penjual makanan tersebut. Ada yang berkata bahwa makanan dagangannya itu belum tentu setiap hari habis terjual, dan berbagai cerita sedih lainnya. Namun demikian pada akhir perbincangan itu, Evan akan mengatakan, “Pak/Bu, saya beli semua dagangan bapak/ibu, dan silahkan bapak/ibu bagi-bagi kepada orang yang membutuhkan.” Hal ini tentu sontak membuat penjual-penjual tersebut menjadi kaget sekaligus senang. Bukan hanya penjual, namun orang-orang sekitar pun ikut merasakan berkatnya karena mendapatkan makanan gratis, di antaranya ada supir ojol, tukang parkir, dsb.

Dalam Amsal 3:27-28, kita juga diingatkan untuk tidak menahan kebaikan dari orang-orang yang berhak menerimanya, dalam hal ini kepada orang-orang yang sangat membutuhkan pertolongan kita. Kita diutus ke dalam dunia ini yaitu sebagai agen kasihnya Tuhan, dan apa yang kita miliki seluruhnya adalah titipan Allah. Sudah sewajarnya, kita tidak hanya menyimpan harta untuk diri kita sendiri, namun bisa kita bagikan kepada orang-orang lain.

Mari kita buka mata dan buka hati untuk melihat siapa-siapa saja yang perlu menerima pertolongan dari kita. Banyak orang-orang di luar sana yang sangat membutuhkan belas kasihan kita. Tentunya, selama kita tidak hanya melihat ke atas (orang-orang yang lebih mampu dari kita), tetapi juga dengan penuh belas kasihan bersedia melihat ke bawah (orang-orang yang lebih berkekurangan dari kita), maka kita akan sadar bahwa betapa beruntungnya hidup kita, dan itulah saatnya kita menjadi agen kasih Tuhan bagi sesama. Minta Roh Kudus memberikan kepada kita hati yang murah, sehingga kita dapat memberikan pertolongan dengan sukacita.


Peluang untuk berbuat baik terjadi setiap hari, tetapi keinginan untuk bertindak adalah pilihan yang harus kita buat

0 Komentar