Renungan Harian: Jumat, 25 Oktober 2024 - Pelita di Tengah Kegelapan

Renungan Harian Jumat, 25 Oktober 2024 - Pelita di Tengah Kegelapan
Jumat, 25 Oktober 2024

Pelita di Tengah Kegelapan

Bacaan Alkitab: Amsal 14:26-35

Di sebuah desa kecil, terjadi badai besar yang memutuskan listrik dan merusak banyak rumah. Di tengah kehancuran itu, hiduplah seorang wanita tua bernama Ibu Clara, yang meski rumahnya rusak parah, tetap membuka pintunya untuk tetangga-tetangganya yang kehilangan tempat tinggal. Dengan lilin-lilin yang dinyalakan dan selimut yang dibagikan, rumah Ibu Clara berubah menjadi tempat perlindungan bagi hampir dua belas orang, termasuk anak-anak. Mereka menghabiskan malam itu dengan berbagi cerita, makanan yang ada, dan menguatkan satu sama lain. Keesokan harinya, kabar tentang kebaikan Ibu Clara menyebar ke seluruh desa. Sebagai respons, warga desa mulai bergotong-royong memperbaiki rumahnya dan membantu para pengungsi yang ia tampung. Kekuatan komunitas itu berkumpul, membawa sumber daya dan tenaga untuk membangun kembali apa yang hilang.

Amsal 14:31 menyampaikan pesan penting tentang hubungan kita dengan orang yang tidak berdaya dan bagaimana hubungan kita dengan Tuhan. Menurut ayat ini, menindas orang miskin adalah seperti mencela Penciptanya, sementara berbuat baik kepada mereka yang tidak berdaya adalah cara memuliakan Tuhan. Ini menunjukkan bahwa cara kita berperilaku terhadap mereka yang lemah dan tidak mampu mencerminkan bagaimana kita berperilaku terhadap Tuhan.

Dengan ini kita dapat memiliki pemahaman yang baru mengenai kemurahan hati, tidak selalu berbicara saya dirugikan dan dia diuntungkan. Tetapi urusannya adalah tentang mengasihi dan memuliakan Tuhan. Oleh karena itu, lakukanlah pemberian kita dengan memandang bahwa seolah-olah kita memberi untuk Tuhan, sehingga hasil yang kita dapatkan adalah sukacita yang melimpah ketika memberi.


Dengan setiap tindakan kebaikan kita, kita menunjukkan wajah kasih Tuhan kepada dunia

0 Komentar