Hidup Dalam Kekayaan Kebaikan
Bacaan Alkitab: 1 Timotius 6:11-21
Kisah ini tentang John, seorang pengusaha yang sukses yang takut akan Tuhan. John sudah beberapa bulan ini merasa bingung dan terus merenung setiap malam. Ia merasa sepertinya ada yang kurang dalam hidupnya meskipun dia kaya raya secara materi. Suatu hari dalam pembacaan Firman Tuhan, ia membaca 1 Timotius 6:18 yang memperingatkan setiap orang harus kaya dalam perbuatan baik, mudah memberi, dan suka menolong orang lain. John mulai menghayati dan merenungkan ayat ini dan berfikir sepertinya ini yang menjadi penyebab kekosongan dalam dirinya. Sehingga ia memutuskan untuk mulai menggunakan kekayaan yang dia miliki untuk membantu orang lain, bukan untuk kepentingannya sendiri. Ia mulai membantu anak-anak yang kurang mampu dengan pendidikan dan membangun dapur umum untuk orang-orang yang membutuhkan.
Dalam 1 Timotius 6:18, Paulus meminta Timotius untuk mengajarkan orang-orang kaya untuk tidak hanya mengandalkan kekayaan mereka, tetapi juga untuk menjadi kaya dalam perbuatan baik. Dia memerintahkan mereka untuk menggunakan sumber daya yang mereka miliki untuk berbagi kebaikan, mengutamakan pemberian dan menjadi penolong bagi orang lain. Ini menekankan bahwa kekayaan sejati tidak terletak pada apa yang dimiliki, tetapi pada apa yang diberikan.
Hal ini termasuk menggunakan waktu, kemampuan, atau uang kita. Kita semua dapat menjadi "kaya" dalam perbuatan baik, tidak peduli seberapa besar atau kecil kekayaan kita.
Kekayaan sejati tidak diukur dari apa yang kita simpan, tetapi dari apa yang kita bagikan
0 Komentar