Renungan Harian: Senin, 16 September 2024 - Kesalahan Fatal

Renungan Harian Senin, 16 September 2024 - Kesalahan Fatal
Senin, 16 September 2024

Kesalahan Fatal

Bacaan Alkitab: Imamat 10:1-11

Nadab dan Abihu melakukan kesalahan fatal dengan melanggar kekudusan Allah. Begitu dahsyat hukuman yang ditimpakan Tuhan kepada Nadab dan Abihu karena mereka menajiskan kemah suci dan perabotannya dengan membawa api asing untuk membakar ukupan yang akan dipersembahkan kepada Tuhan. Ternyata penyebab Nadab dan Abihu melanggar kekudusan Tuhan adalah karena mereka mabuk oleh minuman keras. Karena mabuk mereka kehilangan kendali atas diri mereka sendiri sehingga mereka melakukan kesalahan fatal. Oleh karena itu, larangan minum minuman keras saat mereka bertugas menjadi sangat penting (ayat 9). Sebagai pemimpin mereka seharusnya mengajari umat dan menjadi teladan bagi umat dalam hal membedakan apa yang kudus dari yang kotor dan apa yang tahir dari yang najis (ayat 10-11).

Mendengar kisah Nadab dan Abihu mungkin akan mengingatkan kita pada kisah Ananias dan Safira pada masa gereja mula-mula (Kis. 5:1-11). Mereka berbohong dengan mengatakan bahwa apa yang mereka berikan sebagai persembahan merupakan seluruh hasil penjualan tanahnya. Dalam kenyataannya, mereka menahan sebagian dan mengambilnya untuk diri mereka sendiri. Itu sebabnya Allah menghukum mereka. Hukuman Tuhan langsung dan seketika dijatuhkan kepada mereka.

Dari dua kisah di atas memperlihatkan keseriusan Allah terhadap dosa. Kekudusan Allah tidak dapat dikompromikan sedikit pun.

Bagaimana dengan kehidupan dan pelayanan kita selama ini? Apakah kita masih kompromi dengan dosa? Mungkin itu berkaitan dengan kejujuran baik dalam perkataan maupun perbuatan, kesetiaan, ketulusan, dan sebagainya. Mari mempersembahkan kehidupan yang kudus di hadapan Allah melalui seluruh aspek kehidupan kita.


Melayani Tuhan yang kudus tidak cukup dengan niat kudus, melainkan melainkan juga harus sesuai dengan firman Tuhan yang kudus

0 Komentar