Renungan Harian: Sabtu, 5 Oktober 2024 - Layakkah Dia Menerimanya?

Renungan Harian: Sabtu, 5 Oktober 2024 - Layakkah Dia Menerimanya?
Sabtu, 5 Oktober 2024

Layakkah Dia Menerimanya?

Bacaan Alkitab: Matius 5:38-42

Seorang menantu datang kepada tabib untuk meminta sebuah racun yang dapat membunuh mertuanya yang sudah bertahun-tahun selalu mengkritik dan merendahkannya. Lalu sang tabib memberikan satu cairan dengan pesan, “Masukkan ini ke dalam masakan yg kamu hidangkan kepada mertuamu, maka setelah 30 hari mertuamu akan perlahan mati. Namun, agar perbuatanmu tidak membuat orang lain curiga, maka kamu harus memberikan hidangan tersebut dengan perhatian yang terbaik kepada mertuamu.” Setiap masukan tabib tersebut dilakukan dengan sempurna oleh sang menantu. Setiap hari sang menantu dengan semangat memasakkan hidangan terbaik untuk mertuanya, sambil berharap dalam hatinya agar mertuanya cepat mati setiap memakan hidangannya.

Namun, tak diduga-duga bahwa perbuatan baik sang menantu justru meluluhkan hati mertuanya sehingga berangsur-angsur hubungan mereka menjadi baik. Mereka saling mengasihi, melebihi hubungan mertua-menantu pada umumnya. Ketika sang menantu sadar bahwa sekarang dirinya menjadi sangat mengasihi mertuanya, maka ia panik dan kembali kepada tabib. “Tolong berikan kepadaku penawar dari racun yang kau berikan itu! Aku tidak mau mertuaku mati. Ternyata aku sangat mengasihinya.” Namun dengan santainya sang tabib berkata, “Tenang, racun yang kuberikan itu hanya sebuah vitamin, karena sebetulnya racun sesungguhnya ada di dalam hatimu yang harus kau tawarkan dengan kasih Tuhan. Jadi pulanglah, mertuamu tidak akan mati.”

Seringkali kita merasa orang yang menyakiti kita tidak layak untuk menerima kebaikan dari kita. Tapi kita belajar dari perikop Firman Tuhan hari ini, yang mengajarkan untuk kita tidak melawan perbuatan jahat dengan perbuatan jahat juga. Malah sebaliknya, kita diminta untuk memberi kepada orang yang meminta kepada kita, sekalipun itu musuh kita. Pastinya berat untuk bisa berbuat yang baik kepada orang yang pernah melukai kita. Namun begitulah yang Tuhan ingin kita lakukan, membalas kejahatan dengan kebaikan.

Siapa orang-orang yang pernah menyakitimu dan membuatmu sangat kecewa? Mampukah kamu untuk mengasihi dan justru bermurah hati kepada mereka? Kalau kita tidak mampu, selamat! Artinya memang kita adalah manusia berdosa yang butuh pertolongan Roh Kudus yang memampukan kita. Percayalah, bahwa setiap Firman yang kita kerjakan tidak akan pernah kembali dengan sia-sia.


“Balas kejahatan dengan kebaikan, dan kebencian dengan kasih”
(Martin Luther King Jr.)

0 Komentar