Renungan Harian: Kamis, 12 September 2024 - Bahagia Orang yang Suci Hatinya

Renungan Harian Kamis, 12 September 2024 - Bahagia Orang yang Suci Hatinya
Kamis, 12 September 2024

Bahagia Orang yang Suci Hatinya

Bacaan Alkitab: Matius 5:1-12

Seorang ibu berkata kepada temannya yang baru saja mendapat undian berhadiah dari sebuah bank, “Bahagianya kamu bisa dapat undian berhadiah sebuah mobil impian”. Sementara di tempat lain, seorang anak muda berkata kepada temannya, “alangkah bahagianya jika saya bisa pergi berlibur ke tempat-tempat indah yang ada di berbagai belahan dunia ini”.

Tidak ada yang salah dengan kebahagiaan yang dialami seperti contoh di atas, namun menjadi keliru jika berpikir bahwa kebahagiaan identik dengan kondisi berupa: Kekayaan, kesuksesan, atau kuasa. Lalu, bagaimana memperoleh kebahagiaan menurut Tuhan Yesus? Mengawali khotbah-Nya di bukit, Tuhan Yesus berbicara tentang bagaimana memperoleh kebahagiaan dalam hidup. Syarat untuk memperoleh kebahagiaan yang disampaikan oleh Tuhan Yesus sangat kontradiktif dengan konsep dunia.

Kesadaran menjaga kesucian hati merupakan salah satu nilai Kerajaan Sorga yang dibahas dalam Ucapan Bahagia ini. Hati merupakan pusat kehidupan sehingga hati yang suci merupakan sesuatu yang penting karena hal itu mempengaruhi seluruh kehidupan kita. Bagaimana bisa memiliki hati yang suci? Beriman pada Kristus, belajar Firman Tuhan dan introspeksi yang ditindaklanjuti dengan mengakui semua dosa kita dihadapan-Nya, adalah kunci memiliki hati yang suci.

“Berbahagialah orang yang suci hatinya karena mereka akan melihat Allah”. Dosa hanya akan menjadi penghalang kita untuk merasakan kehadiran Allah dan mengalami persekutuan yang indah dengan-Nya. Tetapi orang yang suci hatinya akan memperoleh perkenanan-Nya untuk menikmati kehadiran dan persekutuan dengan Allah.

Mari kita memeriksa diri di hadapan Allah dan mengakui jika memang masih ada dosa yang menghalangi kita untuk dapat mengalami persekutuan yang indah dengan-Nya. Kiranya Tuhan mendapati kehidupan kita berkenan di hadapan-Nya.


Orang Kristen yang sejati adalah orang yang dipanggil untuk mencapai, menghargai dan memelihara standar kesucian dan kebenaran Allah

0 Komentar