Renungan Harian: Senin, 5 Agustus 2024 - Pengelola Yang Benar

Renungan Harian: Senin, 5 Agustus 2024 - Pengelola Yang Benar
Senin, 5 Agustus 2024

Pengelola Yang Benar

Bacaan Alkitab: Lukas 16:1-13

Hampir setiap hari ada berita tentang tindakan korupsi, entah kasus baru, ataupun kasus-kasus korupsi yang tidak kunjung selesai. Sungguh menjadi sebuah “pemandangan’ yang menyedihkan dan merisaukan, dan semuanya kembali kepada diri kita masing-masing, tentunya ini menjadi sebuah ujian untuk hidup dalam kebenaran dan integritas kita sebagai anak Tuhan. Apa yang Tuhan percayakan kepada kita saat ini? bagaimana kita mengelolanya? Apakah sudah sesuai dengan kehendak Tuhan?.

Setiap orang memiliki tanggung jawab untuk mengelola harta benda dengan bijaksana. Kejujuran dalam pengelolaan harta menjadi panggilan untuk tidak hanya memikirkan keuntungan pribadi tetapi juga dampaknya terhadap orang lain. Yesus mengajarkan prinsip kesetiaan dalam hal kecil dan besar. Bagaimana kita mengelola hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari kita, termasuk keuangan, akan mencerminkan kesetiaan kita dalam hal-hal yang lebih besar.

Yesus menyoroti perbedaan antara kekayaan yang curang (mamon) dan kekayaan yang sejati. Kejujuran dalam hal keuangan membantu kita memahami bahwa harta yang sejati bukan hanya materi, tetapi juga termasuk hubungan, integritas, dan hidup yang berkenan kepada Allah. Pernyataan terakhir Yesus menekankan bahwa kita tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada mamon, yang mewakili kekayaan dunia. Kejujuran dalam pengelolaan harta menjadi ekspresi dari pengabdian kepada Allah yang sejati.

Di sini kita diajak untuk merenungkan bagaimana kita memperlakukan apa yang dipercayakan kepada kita, apakah kita mengelolanya dengan kejujuran dan tanggung jawab. Kita dipanggil untuk tidak hanya menjadi bijaksana dalam pengelolaan apa yang kita miliki secara materi, tetapi juga untuk lebih mengutamakan kekayaan yang sejati, yang membawa berkat dan kemuliaan bagi Tuhan.


“Tuhan mempercayakan sesuatu kepada kita, supaya kita
menjadi orang yang dapat dipercaya oleh sesama, dan
memuliakan Tuhan melalui apa yang kita lakukan”

0 Komentar