Renungan Harian: Selasa, 27 Agustus 2024 - Jangan Mengucapkan Saksi Dusta

Renungan Harian: Selasa, 27 Agustus 2024 - Jangan Mengucapkan Saksi Dusta
Selasa, 27 Agustus 2024

Jangan Mengucapkan Saksi Dusta

Bacaan Alkitab: Keluaran 20:16

Berbohong bisa menjadi habit yang buruk bagi seseorang yang tidak menyadari bahwa ini adalah dosa. Seringkali ada orang yang mungkin sudah terbiasa dari sejak kecil, suka berbohong, dan tidak menyadari kalau itu salah. Terkadang hanya bersifat candaan, atau mungkin zaman sekarang disebut prank, ataupun ghibah, jadi ini bukanlah sesuatu yang serius. Akan tetapi, ini menjadi suatu habit, dan akhirnya seseorang bisa menganggap hal ini baik untuk dilakukan, padahal tidak. Jika kita merasa melakukannya, mari kita mulai introspeksi

“Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu” adalah satu dari sepuluh perintah Tuhan yang diberikan kepada umat Tuhan. Ini jelas adalah sebuah peringatan untuk hidup kudus, melalui perkataan kita yang harus jujur. Perintah ini bukan hanya menegaskan larangan untuk berbohong, tetapi juga membangun dasar kejujuran sebagai dasar etika dalam hubungan dengan sesama manusia. Kejujuran memegang peranan sentral dalam membangun komunitas yang kokoh dan penuh saling percaya.

Melalui ayat ini, kita diajak untuk memahami bahwa setiap perkataan dan kesaksian kita memiliki dampak besar. Kejujuran menciptakan kepercayaan yang mendalam, sementara kesaksian palsu merusak hubungan. Oleh karena itu, sebagai orang percaya, kita dipanggil untuk hidup sebagai saksi kebenaran dan keadilan. Mari kita renungkan sejauh mana kita menjaga kejujuran dalam perkataan dan tindakan kita. Mari bertekad untuk hidup sebagai pribadi yang terbuka, jujur, dan terpercaya, sehingga setiap aspek kehidupan kita dapat mencerminkan nilai-nilai Kristiani yang luhur. Dengan demikian, kita dapat menjadi terang dan garam dalam dunia ini, menyuarakan kebenaran dan kasih Allah kepada mereka yang berada di sekitar kita.


“Jika Tuhan menetapkan hal ini sebagai suatu hukum yang harus
dilakukan, maka bijaksanalah dalam bertutur kata dan dalam menyatakan
kebenaran”

0 Komentar