Renungan Harian: Sabtu, 7 September 2024 - Pikirkan Semua Itu!

Renungan Harian Sabtu, 7 September 2024 - Pikirkan Semua Itu!
Sabtu, 7 September 2024

Pikirkan Semua Itu!

Bacaan Alkitab: Filipi 4:1-9

Kita pasti sering mendengar kata-kata berikut, “negative thinking”, Overthinking”, dan kata-kata lain yang berhubungan dengan pikiran. Riset membuktikan bahwa sumber penyakit yang paling besar berasal dari pikiran.

Rasul Paulus menasihati jemaat di Filipi agar mereka selalu memikirkan hal-hal yang benar, mulia, adil, suci, manis, sedap didengar, kebajikan, dan yang patut dipuji (8). Nasihat itu diawali dengan sebuah perkataan yang sangat terkenal, yakni "Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan" (lih. 4:4). Jadi, nasihat untuk memikirkan semua hal yang baik bertujuan agar jemaat di Filipi dapat hidup dengan penuh sukacita. Artinya, kemampuan mengolah pikiran menentukan kebahagiaan seseorang.

Rasul Paulus tidak dalam keadaan yang baik-baik saja ketika menulis surat ini. Karena faktanya, dia sedang berada di dalam penjara. Alasan yang membuatnya tetap bisa bersukacita dalam keadaan sulit adalah karena dia mampu mengolah pikirannya. Dia tidak menyalahkan Tuhan atas keadaan yang dialaminya. Sebaliknya, dalam keadaan sulit sekalipun, dia mampu memikirkan kebaikan-kebaikan Tuhan yang telah dia alami.

Dalam menjalani kehidupan ini, kita mengalami berbagai suka dan duka. Tidak semua berjalan mulus. Ada banyak hal yang bisa menjadi dalih kita untuk mengeluh dan marah kepada Tuhan. Akan tetapi, ada banyak sisi lain yang dapat kita tinjau, yakni kebaikan-kebaikan yang Tuhan sudah kerjakan bagi kita.


Mari kita mulai berdisiplin untuk belajar mengolah pikiran kita dengan memikirkan hal-hal yang benar, mulia, adil, suci, manis, sedap didengar, kebajikan, dan yang patut dipuji. Dalam konteks relasi dengan sesama, mari kita evaluasi bagaimana pikiran kita selama ini terhadap atasan kita, rekan kerja, teman, ataupun anggota keluarga kita. Adakah pikiran-pikiran positif yang mewarnai relasi yang kita jalani? Ingatlah bahwa Allah merindukan kita menyenangkan hati-Nya melalui pikiran yang dipersembahkan kepada-Nya.


Aku fokuskan energiku pada hal-hal positif dan yang mengantarku pada tujuan. Hal-hal lain yang tidak membawa dampak positif, aku tidak punya energi untuk memikirkannya.

0 Komentar