Renungan Harian: Sabtu, 24 Agustus 2024 - Tuhan yang Memampukan

Renungan Harian Sabtu, 24 Agustus 2024 - Tuhan yang Memampukan
Sabtu, 24 Agustus 2024

Tuhan yang Memampukan

Bacaan Alkitab: Amsal 2:6-8

Istilah white lie atau ”bohong putih” cukup populer, dan sering dianggap sesuatu yang lumrah untuk dilakukan. Bahkan ada orang yang menganggap ini sebagai sesuatu yang benar, karena dapat diartikan sebagai berbohong demi kebaikan. Misalnya, seorang siswa melihat temannya menyontek saat ujian, dan ketika ditanya oleh gurunya apakah benar hal itu terjadi, siswa itu menjawab, kalau hal itu tidak benar. Tujuannya adalah untuk melindungi temannya, supaya tidak mendapat hukuman dari gurunya. Dan apa yang dilakukannya ini merupakan menolong temannya dan dianggap sebagai kebaikan oleh temannya yang memang menyontek saat ujian. Apakah ini memang sebuah kebenaran? Tentu tidak. Bagaimana supaya kita bisa benar-benar hidup dalam kejujuran setiap hari?

Melalui Amsal ini, dinyatakan bahwa Tuhan memberikan hikmat-Nya kepada setiap setiap orang, yang mau dituntun oleh-Nya. Dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian. Dan Tuhan akan selalu menolong dan memampukan orang yang jujur untuk memperkatakan kebenaran. Dia akan selalu menjaga dan memelihara sifat dan perilaku orang benar untuk menjadi alat kebenaran dan kemuliaan-Nya di tengah-tengah dunia. Betapa indah dan berkuasa-Nya hikmat dari Tuhan itu, karena di dalam-Nya, Tuhan akan menjaga dan memelihara jalan orang-orang-Nya yang setia.

Mintalah selalu hikmat dari Tuhan, dan hiduplah dalam hikmat itu, supaya hidup kita senantiasa dituntun oleh Tuhan, di dalam perkataan dan perbuatan kta. Tuhan yang akan memampukan kita melakukannya, oleh karena itu jangan pernah menyerah dan mengalah untuk senantiasa hidup dalam kebenaran. Dunia ini akan menawarkan banyak hal sejenis “bohong putih,” tetapi sebagai anak Tuhan, kita harus tetap berpegang dan berjalan dalam kebenaran firman Tuhan, melalui hikmat yang Tuhan taruhkan dalam hati, pikiran dan perkataan kita.


“Setiap anak Tuhan harus selalu mengandalkan hikmat dari Tuhan,
karena itu telah diberikan kepada kita, melalui firman dan penyertaan-Nya
pada kita”

0 Komentar