Renungan Harian: Rabu , 7 Agustus 2024 - Panggilan Untuk Hidup Jujur

Renungan Harian: Rabu , 7 Agustus 2024 - Panggilan Untuk Hidup Jujur
Rabu, 7 Agustus 2024

PANGGILAN UNTUK HIDUP JUJUR

Bacaan Alkitab: Mazmur 64:1-11

Banyak orang yang enggan terjun dalam dunia politik, karena sering dianggap tempat yang “kotor.” Di situ menjadi tempat di mana kawan menjadi lawan, dan kita harus bisa berkomunikasi dengan bahasa politik yang kadang bisa menyesuaikan dengan keadaan (tidak konsisten). Ada banyak hal yang menjadikan bidang pekerjaan ini berat untuk dijalani oleh orang-orang di dalamnya. Sangat sulit untuk hidup benar, di lingkungan yang tidak suka dengan kebenaran itu sendiri. Akan tetapi, Daud sebagai raja tentu juga punya kemampuan untuk berpolitik, bagaimana dia menjalaninya dengan harus tetap berpegang pada kebenaran?

Mazmur 64 membawa kita ke dalam pengalaman Daud yang dihadapkan pada kejahatan dan kecurangan di sekitarnya. Dalam konteks ini, kejujuran muncul sebagai panggilan untuk hidup yang benar di tengah-tengah kekacauan dunia. Daud memulai mazmur ini dengan doa, memohon kepada Allah untuk melindungi hidupnya dari ketakutan musuh. Doa adalah sebuah langkah awal dalam menjalani hidup yang jujur. Kita membutuhkan kebijaksanaan dan kekuatan dari Tuhan untuk tetap teguh dalam integritas di tengah tekanan dunia.

Di tengah godaan untuk berkata kasar atau berbicara tidak benar, kita dipanggil untuk memelihara kejujuran dalam perkataan. Akhirnya, pemazmur menggambarkan reaksi orang-orang terhadap perbuatan Allah. Mereka akan takut dan menceritakan perbuatan-Nya. Ini mengajarkan kita bahwa hidup yang jujur adalah kesaksian yang kuat. Orang-orang akan melihat dan menghormati ketika kita tetap setia kepada nilai-nilai kebenaran.

Mazmur ini diakhiri dengan ungkapan sukacita bagi orang benar yang mempercayakan hidupnya pada TUHAN. Kejujuran bukanlah suatu beban, tetapi sumber sukacita dan kebanggaan di dalam Tuhan. Marilah kita hidup di dalam ketergantungan penuh pada Tuhan yang akan selalu menuntun hidup kita untuk hidup benar hadapan-Nya dan sesama kita.


“Mari kita bertekad untuk hidup dengan jujur,
menggantungkan diri pada Allah sebagai pembela kita
dan menjadi kesaksian hidup bagi kemuliaan-Nya.”

0 Komentar