Mempertahankan Kelakuan Bersih
Bacaan Alkitab: Mazmur 119:9-16
Kita sekalian hidup di era yang mengalami banyak sekali perkembangan, kemajuan dan perubahan dalam berbagai bidang kehidupan. Di satu sisi, ini adalah hal yang patut kita syukuri karena ada banyak kemudahan secara positif yang kita peroleh. Namun di sisi lain, kita sekaligus sedang hidup di tengah-tengah dunia yang semakin jahat dan mengerikan. Banyak orang kompromi dengan dosa demi mendapatkan apa yang diinginkan dengan menipu sana sini, berbohong ini dan itu, dan sebagainya. Sayangnya, tidak sedikit orang Kristen yang terhanyut dalam cara hidup yang demikian.
Jika demikian, apa yang dapat menolong anak-anak Tuhan dapat tetap hidup bersih dan berkenan dihati Tuhan? Mazmur 119:9b memberikan jawaban, “…Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu”.
Tujuan Allah memberi firman/Taurat-Nya ialah agar umat Allah menjalani dan menikmati hidup dalam anugerah-Nya. Pemazmur mengajak umat Allah menghayati Taurat sebagai pemberian Allah agar umat hidup berbahagia (1-3). Taurat membahagiakan karena membukakan kekudusan Allah bagi mereka (9- 11). Taurat menjadi terang Ilahi yang membuat orang dapat menghadapi hal-hal gelap yang merusak kehidupan. Dengan hidup sesuai Taurat, kita hidup dekat Allah. Kita memerlukan kuasa kebenaran Allah menopang kita sehingga serangan kejahatan tidak akan mampu menggoncang keteguhan iman kita kepada Tuhan. Dengan demikian gaya hidup dosa dari dunia ini kehilangan daya tariknya.
Mari, kita jadikan firman Tuhan sebagai pedoman supaya dapat mengubah, memperbaiki kelakuan tetap bersih dan kudus. Janganlah terpengaruh dengan apapun yang menyimpang, menjerumuskan kita pada dosa. Seperti nasihat rasul Paulus dalam Roma 12:2 “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna”.
Tetaplah menjaga dan mempertahankan kekudusan hidup dengan firman Tuhan di tengah dunia yang terus berubah dan merosot secara moral
0 Komentar