Renungan Harian: Rabu, 28 Agustus 2024 - Berani Karena Benar

Renungan Harian: Rabu, 28 Agustus 2024 - Berani Karena Benar
Rabu, 28 Agustus 2024

Berani Karena Benar

Bacaan Alkitab: Kisah Para Rasul 4:15-20

“Jago kandang” adalah istilah yang sering digunakan jika seseorang atau sekelompok tim (olahraga), memiliki keberanian yang kuat jika bermain di rumah sendiri atau ketika menjadi tuan rumah, tetapi jika bermain di luar, semangatnya kurang, bahkan lebih sering kalah. Ini tidak berlaku bagi Petrus dan Yohanes, mereka senantiasa melakukan pelayanan pemberitaan Injil mereka di manapun, termasuk ketika mereka di penjara dan ketika di sidang, mereka tetap berani.

Kisah Para Rasul 4:15-20 memberikan gambaran tentang kejujuran dan ketaatan terhadap Firman Tuhan, yang terlihat dalam respons para pemimpin agama terhadap karya rasul-rasul. Dalam ayat-ayat ini, kita melihat ketegasan para rasul dalam menyampaikan kebenaran dan mengutamakan ketaatan kepada Tuhan. Mereka bersaksi tentang pekerjaan Allah dan menghadapi otoritas dengan keberanian yang didasari oleh kejujuran dan ketaatan rohaniah.

Keteguhan Petrus dan Yohanes untuk tetap memberitakan Injil dinyatakan di ayat 20, “sebab tidak mungkin bagi kami untuk tidak berkata-kata tentang apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar." Ini merupakan komitmen mereka untuk terus memperkatakan tentang Yesus yang telah menyelamatkan mereka dan kini tugas mereka untuk memberitakan keselamatan itu. Inilah perkataan-perkataan bermakna, yang seharusnya menjadi komitmen setiap pengikut Tuhan. Mereka bukan sekedar menyatakan apa adanya, tetapi apa yang mereka katakan adalah sesuatu yang memberi hidup bagi mereka,dan juga bagi semua orang yang mau percaya, yaitu berita tentang Yesus.

Hidup kita sebagai orang percaya dipanggil untuk berbicara dan bertindak dengan kebenaran, bahkan ketika kita dihadapkan pada tekanan. Kejujuran yang didasari oleh ketaatan kepada Firman Tuhan membawa dampak positif dalam menyatakan kasih dan kebenaran Kristus. Sebagai orang percaya, kita harus jujur dan berani menyatakan kebenaran, termasuk memberitakan Injil.


“Dengan langkah-langkah yang jujur, kita dapat menjadi saksi hidup
akan kebenaran dan keagungan Tuhan di dunia ini.”

0 Komentar