Renungan Harian: Kamis, 18 Juli 2024 - Taat dan Yakin

Renungan Harian: Kamis, 18 Juli 2024 - Taat dan Yakin


Kamis, 18 Juli 2024

TAAT DAN YAKIN

Bacaan Alkitab: Lukas 1:37-38

Pada waktu malaikat Gabriel menampakkan diri kepada Maria dan memberitahukan kepadanya tentang mukjizat kelahiran Yesus Kristus, menggambarkan suatu ketaatan penuh dari Maria. Di sini, pengenalan diri yang mendalam mencakup pemahaman ketundukan pada kehendak Tuhan, yang membuka pintu bagi keajaiban. Dengan imannya, Maria menyadari bahwa rencana Tuhan tidak dibatasi oleh keterbatasan manusia.

Maria memahami keterbatasan manusia dalam hal kerendahan hati. Ia memahami kebesaran Tuhan dan ketergantungan umat manusia pada Tuhan. Kesadaran diri ini mengajarkan kita untuk merendahkan diri di hadapan Tuhan dan mengakui keterbatasan kita sebagai ciptaan-Nya. Di ayat 38, Maria mengatakan "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.” Maria menunjukkan kepada kita hati yang taat untuk mengikuti rencana Allah, dan imannya menuntun kita pada pelayanan yang rendah hati dan tanpa pamrih. Ini membuat kita memahami panggilan kita sebagai hamba Tuhan.

Maria memahami bahwa perannya dalam rencana Tuhan sangatlah penting. dalam iman kita sebagai orang percaya, kita adalah alat di tangan Tuhan dan dipanggil untuk berbagian dalam pekerjaan Tuhan. Kita harus sadar sepenuhnya akan tanggung jawab peran yang dipercayakan Tuhan kepada kita. Iman pada janji Tuhan, harus disertai dengan keyakinan teguh pada janji-janji Tuhan dan percaya bahwa "bagi Tuhan tidak ada yang mustahil," Kita harus mengakui kebesaran Tuhan yang memberi kekuatan dan keyakinan kepada kita.

Firman Tuhan hari ini mengajak kita untuk merenungkan keyakinan kita dalam melakukan kehendak Tuhan, ketaatan kita yang tulus, dan kesediaan kita untuk melayani dengan penuh pengorbanan. Maria adalah teladan bagi kita untuk bersikap rendah hati, taat, dan melakukan segala sesuatu dengan penuh kepercayaan kepada Tuhan.


“Percaya sepenuhnya kepada Tuhan
diwujudnyatakan dengan ketaatan penuh seorang hamba.”

0 Komentar