Renungan Harian: Jumat, 19 Juli 2024 - Menanggung Konsekuensi

Renungan Harian: Jumat, 19 Juli 2024 - Menanggung Konsekuensi


Jumat, 19 Juli 2024

MENANGGUNG KONSEKUENSI

Bacaan Alkitab: Kejadian 3:7-10

Media mengabarkan sebuah berita kecelakaan, di mana seorang pelaku tabrak lari, yang mengakibatkan korbannya luka berat, ditemukan meninggal dunia. Diduga setelah menabrak korbannya, pelaku melarikan diri dengan kecepatan tinggi dan kehilangan kendali, sehingga menabrak pembatas jalan, yang mengakibatkan mobilnya terbalik dan dia meninggal di tempat. Sekilas berita ini menjadi peringatan bagi setiap pengendara untuk berhati-hati dan bertanggung jawab atas keselamatan diri dan orang lain. Belajar dari kisah ini, kalau seandainya kita melakukan pelanggaran, apa yang seharusnya kita lakukan?

Setelah Adam dan Hawa memakan buah terlarang, mereka menyadari bahwa mereka telanjang. Kesadaran diri yang muncul di sini tidak hanya berkaitan dengan kondisi fisik saja, namun juga pemahaman terhadap dosa yang baru saja dilakukan. Pengetahuan akan dosa membuka mata mereka terhadap keterpisahan dari kekudusan Allah. Ketika Adam dan Hawa menyadarinya, mereka berusaha bersembunyi dari Tuhan di taman itu. Kesadaran diri dalam konteks ini mencakup rasa malu dan keinginan untuk menghindari Tuhan. Hal ini mencerminkan pemahaman bahwa dosa mempunyai konsekuensi dan membuka mata kita terhadap kerusakan yang ditimbulkan terhadap hubungan kita dengan Tuhan.

Ketika kita dalam keadaan berdosa, kita mencari-cari alasan, namun di sini kita melihat perlunya kasih karunia dan pertolongan Tuhan. Adam tidak hanya sadar akan dosa pribadinya, namun ia juga berusaha menyalahkan Hawa. Ini mencerminkan kecenderungan seseorang untuk menghindari tanggung jawab. Akibat dosa tidak hanya berdampak pada hubungan vertikal dengan Tuhan, namun juga hubungan horizontal dengan sesama.

Mengenali dosa memungkinkan seseorang mengenali kejahatan, membuat alasan, dan merasakan akibat dari perbuatannya. Namun sebagai orang percaya, kita harus melihat bahwa kita membutuhkan pertolongan dan anugerah Tuhan untuk perubahan hidup dan keselamatan dari Tuhan. Jikalau kita melakukan pelanggaran dan dosa, kita tahu bagaimana kita harus bersikap. Kita harus berani mengakui dan bertanggung jawab kepada Tuhan dan sesama kita, atas apa yang kita perbuat.


“Sadar akan kehadiran dan pimpinan Tuhan dalam hidup kita, akan
menjauhkan kita dari segala dosa dan
perbuatan yang jahat di mata Tuhan”

0 Komentar