Sekolah Kristen Kalam Kudus Surakarta Mengadakan Upacara Dalam Rangka Hari Lahir Pancasila

Sekolah Kristen Kalam Kudus Surakarta menggelar kegiatan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, pada hari Sabtu, 1 Juni 2024.

Lahirnya Pancasila berkaitan erat dengan Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI). BPUPKI merupakan sebuah badan yang dibentuk untuk menyelidiki hal-hal penting yang diperlukan untuk menyusun rencana persiapan kemerdekaan Indonesia.

Sidang pertama BPUPKI diselenggarakan pada tanggal 29 Mei hingga 1 Juni 1945 di Jakarta. Pada tanggal 1 Juni, Presiden Republik Indonesia yang pertama, Soekarno menyampaikan gagasannya melalui pidato tentang konsep awal dasar negara Indonesia yang diberi nama Pancasila. Panca artinya lima, sedangkan sila artinya prinsip atau asas. Lima sila yang disampaikan Soekarno, antara lain: Kebangsaan Indonesia, Internasionalisme dan Peri Kemanusiaan, Mufakat atau Demokrasi, Kesejahteraan Sosial, dan Ketuhanan Yang Maha Esa.

Hingga saat ini, tanggal 1 Juni ditetapkan sebagai hari lahirnya Pancasila dan diperingati setiap tahunnya. Penetapan hari lahir Pancasila bertujuan agar seluruh rakyat Indonesia memperingati Pancasila sebagai ideologi bangsa.

Sebagai wujud cinta tanah air dan memperingati hari lahir Pancasila, Sekolah Kristen Kalam Kudus Surakarta mengadakan upacara bendera. Upacara diadakan di lapangan SD Kristen Kalam Kudus Surakarta dan diikuti oleh guru dan karyawan SKKK Surakarta dari semua jenjang mulai dari PK2P2A, KB, TK, SD, SMP, SMA dan IP.

Upacara bendera dalam angka memperingari Hari Lahir Pancasila ini diberi tema "Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045". Dengan tema ini diharapkan untuk terus melahirkan generasi bangsa terbaik dan menjaga persatuan, gotong royong, dan kesetaraan.

Upacara bendera pagi itu berlangsung dengan lancar dan khidmat. Setelah Upacara bendera selesai, Guru dan Karyawan SKKK Surakarta dari PK2P2A, KB, TK, SD, SMP, SMA hingga International Program menyempatkan diri untuk beramah tamah.

0 Komentar