Lebih Dari Sekedar Angan
Bacaan Alkitab: Amsal 13:1-5
Pernahkah Anda membuat to-do-list atau daftar hal-hal yang perlu dikerjakan dalam satu hari? Mungkin isi daftar tersebut bisa belasan, dan beberapa poin hal-hal yang kita targetkan untuk diselesaikan di hari tersebut. Pertanyaan berikutnya adalah: Seberapa persenkah dari daftar tersebut berhasil kita kerjakan, saat kita sudah sampai di malam hari dan merenungkan apa yang sudah kita kerjakan di hari itu? Persoalannya bukan pada seberapa tingginya target, melainkan pada konsistensi pelaksanaannya setiap hari. Dan setiap jangka waktu tertentu seharusnya ada kemajuan pencapaian. Prinsip ini sebenarnya berlaku untuk pekerjaan apa pun.
Secara terus terang, kitab Amsal Salomo menyatakan bahwa orang yang hanya dipenuhi oleh keinginan tanpa mewujudkannya adalah pemalas. Ia mungkin memiliki banyak sekali target, namun semua itu hanya sebatas angan-angan. Jarang ia mampu mencapai targetnya sendiri. Ada seribu hal yang ia jadikan alasan. Tentu saja orang yang rajin pun memiliki keinginan. Namun targetnya tidak muluk-muluk. Sebab yang penting baginya adalah kesanggupan untuk mewujudkannya.
Kita disebut rajin bila sesegera mungkin melaksanakan pekerjaan dengan giat. Rasa enggan harus ditaklukkan ketika kita berhadapan dengan tugas. Rintangan tidak kita jadikan alasan, melainkan diatasi. Target penting, namun bukan yang utama. Tuntasnya tugas dan tanggung jawablah yang lebih utama. Bila terwujud, hati kita pun terpuaskan. Terlebih lagi, Tuhan tersenyum puas ketika dengan rajin kita melaksanakan apa yang telah dipercayakan-Nya pada kita, alih-alih berdalih dengan segala macam alasan untuk menghindari menyelesaikan tugas kita.
Orang rajin mewujudkan target menjadi pencapaian
Dengan mengalahkan keengganan dan rintangan
0 Komentar