Katakan Tidak Pada Korupsi!
Bacaan Alkitab: Kolose 3:23-25
Seorang pejabat pemerintah terkenal, setiap hari terlihat bersih dan rapi dalam penampilannya. Namun, dibalik itu semua ia terlibat dalam kegiatan korupsi yang merugikan negara dan rakyatnya. Suatu hari, tindakannya terbongkar dan ia harus menghadapi konsekuensi hukum dari perbuatannya. Kesalahannya tidak bisa lagi ditutupi oleh penampilan luarnya yang selama ini mencitrakan kesempurnaan dan kebersihan. Kehidupannya dan reputasinya yang seharusnya terlihat bersih, ternyata terkontaminasi oleh tindakan korupsi. Penampilan luar saja tidak cukup untuk menunjukkan kebersihan seseorang. Sebuah kebersihan yang sesungguhnya adalah dari dalam hati yang murni dan perbuatan yang jujur dan benar.
Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita bahwa kebersihan bukan hanya tentang melakukan perbuatan yang benar di depan orang lain, tetapi juga tentang niat dan motivasi dalam melakukan perbuatan tersebut. Ketika kita melakukan sesuatu dengan sepenuh hati untuk Tuhan, itu berarti kita melakukan segala sesuatu dengan benar dan jujur tanpa mengharapkan pengakuan atau pujian dari manusia. Dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa menunjukkan kebersihan hati dengan cara-cara sederhana seperti tidak berbohong, tidak mencuri, dan tidak merugikan orang lain dengan tindakan atau kata-kata kita. Kita juga bisa menunjukkan kebersihan dalam memilih tindakan yang benar dan memilih untuk tidak terlibat dalam praktik-praktik yang tidak etis. Kebersihan juga bisa ditunjukkan dalam cara kita merawat diri dan lingkungan sekitar.
Sebagai orang percaya, kita dipanggil untuk menunjukkan kebersihan dalam semua aspek kehidupan kita, bukan hanya dalam penampilan luar atau dalam hal-hal yang terlihat oleh manusia, tetapi juga dalam perbuatan dan motivasi kita di dalam hati. Ketika kita hidup dengan kebersihan hati yang sesungguhnya, maka kita dapat menjadi saksi yang baik dan memuliakan nama Tuhan dalam kehidupan kita.
Korupsi adalah dosa yang membingkai keserakahan dan kesombongan.
Berpeganglah pada iman dan kebenaran
0 Komentar