Jumat, 5 April 2024
Kebutuhan Untuk Diampuni
Bacaan Alkitab: Galatia 2:15-21
Seorang ayah memiliki seorang anak yang sangat menyayanginya. Anak tersebut pernah melakukan kesalahan besar yang membuat ayah merasa kecewa dan marah. Namun, setelah berpikir sejenak, ayah tersebut memutuskan untuk tidak memikirkan kesalahan anaknya itu lagi dan memilih untuk terus mencintai dan menyayangi anaknya tanpa syarat. Meskipun masih terkadang terlintas di pikiran ayah mengenai kesalahan anaknya, ia selalu berusaha untuk mengabaikannya dan fokus pada hal-hal positif yang dimiliki anaknya. Ayah tersebut terus memberikan dukungan dan motivasi pada anaknya untuk melakukan yang terbaik di dalam hidupnya.
Anak tersebut sangat terharu dengan sikap kasih sayang ayahnya yang tak terbatas. Ia merasa sangat bersalah karena telah membuat ayahnya kecewa, namun dengan kasih sayang yang diberikan oleh ayahnya, ia merasa semangat untuk memperbaiki diri dan tidak membuat kesalahan yang sama lagi.
Hal serupa telah Tuhan lakukan terhadap kita. Setiap hari dalam hati ingin melakukan yang benar, namun berkali-kali juga kita jatuh ke dalam dosa yang sama sehingga membuat hati Allah berduka. Tetapi berkali-kali juga Allah memberikan kesempatan. Dia tidak dengan segera menghukum kita seperti yang dilakukan-Nya kepada umat Israel. Inilah yang disebut dengan anugerah. Setiap hari Allah memberikan anugerah-Nya, sebagai kesempatan untuk hidup di dalam kebenaran. Kiranya kita selalu mengingat kasih Allah yang berdiam di dalam iman kita kepada Anak Allah, yang telah menyerahkan diri-Nya untuk kita semua.
Kiranya aku dimampukan untuk menghidupi kasih Kristus yang hidup di dalamku
0 Komentar