Nama Yang Berarti
Bacaan Alkitab: Yesaya 7:14; Lukas 1:23
Pada 2000, Musium Rekor Indonesia (MuRI) memberikan penghargaan kepada seorang pria yang berasal dari kota Jepara bernama “N.” Rupanya, adik perempuan dari “N” juga diberi nama cukup unik oleh orang tuanya, yaitu “.” Akibat dari pemberian nama ini, untuk urusan administratif, seringkali “.” mengalami kesulitan, dan kerapkali dipanggil sebagai “Titik.” Sementara oleh teman-temannya, “.” sering mengalami bullying karena namanya yang dianggap aneh. Memang di tengah masyarakat, nama adalah sesuatu yang cukup penting karena menunjukkan identitas dari orang tersebut.
Ketika Nabi Yesaya menubuatkan kedatangan Mesias, ia menuliskan: “Sesunguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.” Nubuatan ini digenapi dalam peristiwa Natal, dicatat pada Matius 1:23 dengan mengutip Yesaya 7:14 dan menambahi dengan keterangan untuk Imanuel “--yang berarti: Allah menyertai kita.” Di ayat 25, Matius menuliskan bahwa anak yang dilahirkan itu diberi nama Yesus, yang berarti Allah menyelamatkan. Penggenapan nubuat tentang Yesus yang dilahirkan dan disebut juga Imanuel, yaitu Allah menyertai kita, menjadi peneguhan dan penghiburan yang besar bagi umat Israel pada waktu itu. Allah yang dianggap telah meninggalkan mereka, karena mereka teramat menderita dalam penjajahan Romawi, melalui kelahiran Yesus menyatakan bahwa Ia menyertai bahkan menyelamatkan mereka. Indahnya nama Yesus, indahnya pribadi Allah yang beserta dengan umat-Nya. Nama-Nya begitu berarti dan menguatkan.
Bapak/Ibu, dalam kehidupan kita sebagai orang percaya, ada bagian-bagian dalam kehidupan kita yang mengalami periode sulit dan merasa sendiri dalam menghadapinya. Apakah mata iman kita tetap tertuju kepada Allah Sang Imanuel? Mari bersyukur karena di momen Natal ini kita diingatkan, bahwa Yesus menyatakan bahwa Allah menyertai kita. Apa pun yang kita hadapi, berjalanlah bersama Allah yang terus menyertai sepanjang hidup kita. Mari kuatkan setiap anak didik kita, terutama saat mereka mengalami kesendirian dan pergumulan dalam hidupnya.
Imanuel menunjukkan Allah beserta umat-Nya
dalam sejarah dan sepanjang masa
0 Komentar