Sabar Lagi Dan Lagi
Bacaan Alkitab: Kolose 3:5-14
Suatu hari seseorang mengangkat telepon yang berdering di ruang tengah. Alangkah terkejutnya ia mendengar kata-kata yang diucapkan oleh seseorang di balik telepon itu. Bukan kata-kata sapaan atau kalimat manis yang terucap, sebaliknya kata-kata caci maki yang menyakitkan. Rasa bingung, sedih dan sekaligus marah bercampur jadi satu. Sungguh tidak mudah menghadapi situasi demikian.
Kemarahan bukan untuk dipendam, tetapi juga bukan untuk diungkapkan secara meledak-ledak. Dalam keadaan sangat marah, orang biasanya menjadi tak terkendali dalam berkata-kata. Pikirannya cenderung negatif dan tindakannya berpotensi membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Mengingat jati diri sebagai manusia baru, kita didorong untuk harus membuang segala macam keinginan jahat seperti kemarahan, kebencian, suka menjelekkan orang lain, dan kebiasaan mengucapkan perkataan kotor. Pikiran dan hati harus disesuaikan dengan pikiran dan hati Kristus sehingga menyenangkan Allah dengan melakukan kehendak-Nya yang mulia dan bernilai kekal. Sebaliknya, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kita dipanggil untuk memiliki kelemahlembutan dan kesabaran bahkan dapat mengampuni setiap orang yang telah menyakiti kita. Kehidupan kita harus memberi dampak melalui sikap Kristiani yang rendah hati, lemah lembut, sabar dan penuh kasih.
Apapun yang terjadi hari ini, bersabarlah!
0 Komentar