Kasih Itu Sabar
Bacaan Alkitab: 1 Korintus 13:1-13
Orang yang sabar ialah seorang yang tahan menghadapi cobaan, tidak cepat marah, tidak cepat putus asa dan tidak cepat patah hati. Jika seseorang mengatakan bahwa ia memiliki kasih tetapi tidak sabar, rasanya kasih itu akan menjadi hambar. Kesabaran harus ada dalam kehidupan umat Allah, mengapa? Karena kesabaran adalah Karakter Allah. ” TUHAN adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia” (Mazmur 103:8).
Bangsa Israel ketika di padang gurun, seringkali bersungut-sungut dihadapan Tuhan, namun Allah yang panjang sabar senantiasa memberikan mujizat bagi mereka. Yesus Kristus ketika datang ke dalam dunia, walaupun Dia harus menderita tetapi Dia sabar menanggung semua kesengsaraan tersebut hanya untuk menyelamatkan manusia yang berdosa. Panjang sabarnya Tuhan sebagai kesempatan agar kita umat manusia bertobat.
Mari kita belajar dari Tuhan Yesus yang sangat mengasihi dan sabar terhadap kita sehingga selalu memberikan pengampunan atas segala dosa dan kesalahan yang kita lakukan. Pada waktu kita mulai merasa tidak sabar terhadap seseorang, mari mengingat betapa sabarnya Tuhan Yesus terhadap kita.
Kasih itu sabar, ia “panjang sabar”. Mengasihi orang lain berarti kita tidak memusuhi mereka saat mereka menyinggung perasaan kita. Kita dipanggil bukan hanya untuk bersabar tetapi juga untuk panjang sabar. Panjang sabar berarti tetap mengasihi walaupun kita disakiti dan dilukai. Ini berarti bahwa kita tetap "mengasihi sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa” (1 Petrus 4 : 8).
Kasih yang sejati akan membuat seseorang sabar terhadap orang lain dan sabar dalam menerima keadaan yang tidak baik
0 Komentar