Renungan Harian: Jumat, 15 September 2023 - Berbuah Manis

Renungan Harian: Jumat, 15 September 2023 - Berbuah Manis
Jumat, 15 September 2023

Berbuah Manis

Bacaan Alkitab: Ayub 42:7-17

Kisah Ayub terkesan ironis, tragis, dan dramatis. Orang yang begitu mengasihi dan diberkati Tuhan harus mengalami malapetaka dan penderitaan yang luar biasa. Bahkan, isteri, para sahabatnya, dan Iblis mencemoohnya habis-habisan. Pergumulan yang menggoncangkan iman serta menimbulkan pertanyaan kontroversial, yaitu: "Mengapa orang yang begitu baik dan saleh bisa terkena musibah yang sedemikian hebat dan jatuh menderita sampai titik nadir kehidupan seorang manusia."

Namun setelah periode pergumulan yang dramatis dan penderitaan iman yang luar biasa, kisah itu diakhiri dengan pengakuan Ayub bahwa Tuhan berdaulat atas segala sesuatu dan Ia Maha bijaksana. Di sini, Ayub memilih sikap penyerahan total kepada Tuhan. Ia telah memenangkan pergumulan iman yang melelahkan jiwa. Sebagai ganjaran atas Ayub, Tuhan memulihkan kehidupan Ayub, yaitu melipatgandakan kekayaannya, diberi umur panjang, diberkati dengan anak dan cucu yang cakap serta cantik (12-16).

Untuk setiap penderitaan dan kesabaran yang dialami oleh umat-Nya, Allah tak pernah membiarkan ketekunan itu menguap tanpa arti. Sama seperti Allah memberkati Ayub yang telah bertekun dalam imannya, begitu pula Ia telah menyediakan upah bagi mereka yang bertekun dalam penderitaan dan kesabaran di dalam Kristus. Alkitab dipenuhi dengan kisah luar biasa mengenai para tokoh yang berjuang dan bertahan dalam iman sampai akhir hidup mereka. Semuanya dituliskan untuk mempersiapkan umat Tuhan manakala dihadapkan pada perkara yang sama, maka mereka diharapkan dapat merespons dengan tepat.

Jika saat ini kita merasa sedang mengalami proses terkait iman kepada Kristus, tetaplah bertahan dan bertekun dalam iman. Allah yang memampukan Ayub dan para nabi untuk bertekun dalam iman, juga akan menguatkan kita. Kita mungkin bertanya-tanya, upah atau buah manis apa yang akan kita peroleh ketika kita tetap sabar dan bertahan? Hal itu adalah urusan Tuhan. Namun salah satu upah yang pasti kita dapatkan ialah melalui semua hal yang kita alami itu, karakter kita bertumbuh.

Pergumulan berat apa yang saat ini Tuhan ijinkan kita alami dalam diri maupun keluarga kita? Bersabar, bertekun dan tetaplah berharap pada kasih setia Allah yang tidak berkesudahan. Allah akan menjadikan segala sesuatu indah pada waktu-Nya.


Tuhan menghargai pergumulan iman dalam rangka kesetiaan
bagi setiap orang yang beriman kepada-Nya

0 Komentar