Merawat Kemerdekaan!
Bacaan Alkitab: Galatia 5:1-11
Merdeka adalah kata yang sering kita dengar dan kita rasakan. Kita mengenal dan merayakan hari kemerdekaan negara kita, dan dalam hidup pribadi kita, merdeka adalah keinginan yang kuat. Namun, merdeka bukanlah sesuatu yang mudah diperoleh dan dipertahankan. Kita mungkin merdeka secara politik, tetapi kita harus merawat kemerdekaan kita secara spiritual.
Dalam Galatia 5:1, kita diberitahu bahwa Kristus telah memerdekakan kita. Kita adalah orang merdeka dalam Kristus. Tetapi seperti halnya kebebasan politik, kebebasan rohani juga dapat dirampas. Setan ingin mengikat kita dengan dosa dan kebiasaan buruk, membuat kita merasa bahwa kita tidak punya pilihan selain hidup dalam perbudakan. Namun, Kristus telah memerdekakan kita dari belenggu tersebut, dan kita harus berjuang untuk menjaga kemerdekaan kita.
Merawat kemerdekaan rohani berarti kita harus aktif mengambil keputusan yang tepat. Kita harus memilih untuk hidup sesuai dengan kehendak Allah dan membiarkan Roh Kudus memimpin hidup kita. Kita harus memilih untuk menolak godaan dan godaan dosa. Kita harus memilih untuk memberikan yang terbaik dari diri kita dan melakukan apa yang benar bahkan ketika tidak ada yang melihat.
Merawat kemerdekaan rohani juga berarti kita harus memperhatikan lingkungan di sekitar kita. Kita harus berhati-hati dengan siapa kita bergaul, apa yang kita dengar dan apa yang kita lihat. Kita harus menjauhi pengaruh-pengaruh yang tidak sehat dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi hati dan pikiran kita dari hal-hal yang merusak. Jangan pernah meremehkan betapa berharganya kemerdekaan rohani. Ini adalah sesuatu yang Kristus telah perjuangkan untuk kita dan sesuatu yang harus kita perjuangkan untuk diri kita sendiri. Ingatlah bahwa kita tidak bisa merawat kemerdekaan rohani kita sendirian, tetapi kita membutuhkan kekuatan dari Allah dan juga dukungan dari saudara-saudara seiman.
Kemerdekaan bukanlah hak istimewa, melainkan tanggung jawab yang harus dijaga dengan penuh kesetiaan bagi setiap orang percaya
0 Komentar