Selasa, 7 Maret 2023
Mengambil Keputusan
Bacaan Alkitab: Kolose 1:9-10
Mengambil keputusan yang benar sangatlah penting karena efeknya akan mempengaruhi masa depan kita dan orang lain. Antara orang Kristen dengan non-Kristen, terdapat perbedaan tentang cara mengambil keputusan. Orang non-Kristen mengambil keputusan berdasarkan akal atau logika semata. Apa yang dipandang benar sesuai logika berpikirnya, maka itulah keputusan harus diambil. Seorang Kristen mengambil keputusan memerlukan kepatuhan kepada kehendak Allah.
Tidak dapat dipungkiri, bahwa umat Tuhan pun terkadang menggunakan logika dalam mengambil keputusan. Salah satu tokoh Alkitab yang mengambil keputusan berdasarkan logika, yaitu Lot saat memilih untuk tinggal di Lembah Yordan, tepatnya di dekat kota Sodom (Kej. 13:10-13). Sebagai keponakan Abraham, dia tentu telah diajarkan untuk percaya dan mengenal Allah. Sebelum mengambil keputusan untuk menetap di Kota Sodom, seharusnya dia merenungkan, apakah hal itu sesuai kehendak Tuhan? Sesuai dengan kehendak Tuhan berarti keputusan dan tindakannya dapat memuliakan Tuhan.
Keputusan yang baik, apakah hasilnya pasti baik karena berasal dari Tuhan? Sebaliknya, apakah hasil keputusan yang buruk sudah pasti bukan berasal dari Tuhan? Jawabannya adalah belum tentu. Kita dapat belajar dari Tuhan Yesus saat dia berdoa di Getsemani (Mat 14:36). Yesus berdoa bukan untuk melarikan diri dari hukuman salib yang akan diterima namun Ia berserah pada kehendak Allah. Maka dari itu ambil dan lakukan keputusan sesuai dengan kehendak Tuhan dengan selalu berdoa memohon hikmat dan pimpinan-Nya dalam mengambil keputusan dan melakukan keputusan itu.
Keberanian seorang anak Tuhan dalam mengambil keputusan ditentukan oleh seberapa dekat ia membangun relasinya dengan Tuhan.
0 Komentar