Kamis, 9 Maret 2023
Berdiri Teguh
Bacaan Alkitab: Efesus 6:10-15
Teresa Prekerowa adalah salah seorang sejarawan penting pada Perang Dunia 2 dan Holocaust. Pada waktu Teresa masih remaja, tentara Nazi menyerang tanah kelahirannya, Polandia. Masa itu merupakan permulaan terjadinya Holocaust, ketika orang-orang keturunan Yahudi mendadak hilang karena ditangkap oleh Nazi. Teresa dan beberapa orang sebangsanya, mempertaruhkan nyawa mereka demi menyelamatkan para tetangga dari Ghetto di Warsawa dan pembersihan etnis yang dilakukan pihak Nazi. Keberaniannya untuk berdiri teguh menentang kejahatan besar itulah yang membuatnya mendapat penghormatan masuk dalam daftar Orang Baik dari Berbagai Bangsa yang tercatat pada Museum Peringatan Holocaust Yad Vashem di Yerusalem.
Keberanian dibutuhkan untuk menentang kejahatan. Kepada jemaat di Efesus, Paulus mengatakan, “Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara” (Ef. 6:12). Jelaslah lawan yang tak terlihat itu tidak akan dapat dihadapi dengan kekuatan kita sendiri, karena itu Allah memberi kita sumber daya rohani yang diperlukan. “Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis” (ay.11).
Apa saja yang mungkin Allah mau kita lakukan dengan berani? Mungkin kita dipanggil untuk menentang suatu ketidakadilan atau ikut membantu seseorang yang terancam menjadi korban. Apa pun bentuk konflik yang mungkin terjadi, kita bisa memiliki keberanian—karena Allah kita telah menyediakan segala hal yang kita butuhkan untuk berdiri teguh bagi-Nya dan bertahan melawan kejahatan.
Allah memampukan kita untuk berdiri teguh bagi-Nya
0 Komentar