Renungan Harian: Rabu, 14 Desember 2022 - S’Lamat S’Lamat Datang

Renungan Harian: Rabu, 14 Desember 2022 - S’Lamat S’Lamat Datang

Rabu, 14 Desember 2022

S’Lamat S’Lamat Datang

Bacaan Alkitab: Lukas 2:6-7

“Hwan-yeong! (bhs Korea)”, “Benvenuto! (bhs Italia)”, “Welcome! (bhs Inggris)”, “Sugeng Rawuh! (bhs Jawa)” adalah ucapan “Selamat datang” dalam berbagai bahasa. Tidak hanya bahasa yang berbeda, namun setiap negara memiliki cara dan “gaya” sendiri dalam menyambut kedatangan tamu.

Di Indonesia—sebagai negara yang dikenal dengan masyarakatnya yang ramah—memiliki sejumlah tradisi dalam menyambut tamu. Tari Orlapei merupakan tarian penyambutan tamu khas Maluku. Tari Orlapei umumnya menggambarkan suasana hati yang riang gembira dari masyarakat sebagai wujud ucapan selamat datang. Kombinasi gerakan, serta ritme musik tradisional Maluku—menggunakan Tifa, suling bambu, ukulele, dan gitar—merefleksikan ungkapan kegembiraan dengan datangnya para tamu kehormatan.

Saat Yesus lahir ke dalam dunia, sambutan seperti apa yang diberikan manusia kepada-Nya? Jangankan sambutan, mendengar berita kelahiran-Nya saja, membuat Herodes dan seluruh Yerusalem terkejut, dan bahkan selanjutnya menimbulkan kebencian dan rencana jahat dalam hati Herodes. Bagaimana dengan sambutan dan persiapan tempat bagi kelahiran Sang Raja dunia? Tidak ada! Yesus lahir dalam kondisi yang sederhana. Tidak ada pesta dan perayaan yang megah, ataupun gegap gempita sorak sorai orang-orang yang menantikan-Nya. Hanya ada Maria dan Yusuf, bersama dengan para gembala yang menyambut kedatangan-Nya. Namun semua itu sama sekali tidak mempengaruhi atau mengurangi kemuliaan dari Bayi Kudus yang telah lahir itu. Dia adalah Juruselamat dunia yang Maha Kudus dan Maha Mulia.

Ketika kita diberi sekali lagi kesempatan untuk memasuki natal, apakah kita telah benar-benar siap menyambut kehadiran-Nya di dalam hati dan kehidupan kita?


Dengan menyadari siapa sesungguhnya Bayi Kudus yang telah lahir itu, setiap kita dapat berkata, “Selamat datang, Tuhanku ke dalam dunia!”

0 Komentar