SD Kristen Kalam Kudus Surakarta menggelar kegiatan Vacation Bible School (VBS) pada hari Senin, 10 Januari 2022 hingga Jumat, 14 Januari 2022. Kegiatan VBS SD Kristen Kalam Kudus tahun ini diberi tema "Destination Dig" yang didasarkan pada isi Alkitab, yaitu Yeremia 29:13, "apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati.". VBS tahun ini masih sama dengan tahun sebelumnya yaitu diadakan secara virtual karena masih dalam kondisi pandemi. Motto VBS tahun ini adalah "Seek Truth! Find Jesus".
Pada VBS Destination Dig, anak-anak akan menggali bukan hanya sekedar kotoran. Mereka akan menemukan temuan nyata arkeologi yang menolong untuk menyingkapkan kebenaran tentang Yesus. Kisah-kisah dari Alkitab akan melompat keluar dari halaman-halamannya sebagaimana anak-anak mengekspolrasi di mana Tuhan Yesus berjalan dan meneliti artefak yang membawa dunia Alkitab ke dalam kehidupan. Sebagai seorang arkeolog junior, anak-anak akan mempelajari merasakan pecahan-pecahan masa lalu untuk belajar kebenaran tentang siapa Yesus dan mengapa Ia datang. Sepanjang jalan mereka akan menemukan kebenaran Yeremia 29:13 bahwa Allah menyatakan Diri-Nya pada kita ketika kita menanyakan dan mencari-Nya dengan segenap hati kita.
Vacation Bible School SD Kristen Kalam Kudus Surakarta diadakan selama 5 hari dan setiap harinya siswa-siswi mengikuti kegiatan yang berbeda-beda. Setiap hari memiliki sub temanya masing-masing dengan berbagai kegiatan yang menarik.
Hari Pertama: Jesus Came as God Promised
Kegiatan VBS hari pertama dimulai dengan Guru-guru memperkenalkan diri pada siswa sebagai Arkeolog Senior untuk memulai station "Bible Study Tent". Hai para arkeolog junior, sebagai arkeolog kita akan belajar dari penemuan-penemuan yang ada untuk belajar firman Allah. Dalam station Bible Study Tent, akan ada Today’s Artifact/Artefak hari ini. Artefak adalah benda arkeologi atau peninggalan bersejarah. Today’s Artifact: Kendi Qumran. Di tahun 1940, seorang gembala menemukan sebuah gua yang berisi gulungan-gulungan kitab kuno. Gulungan-gulungan kitab ini disebut “Gulungan-gulungan Kitab Laut Mati”. Ada sekitar 900 gulungan yang ditemukan, berisi tulisan kitab Perjanjian Lama.
Kegiatan inti pada VBS hari pertama ini adalah cerita tentang “Jesus Came as God Promised” yang diceritakan oleh guru-guru SD Kristen Kalam Kudus Surakarta. Arkeolog-arkeolog Junior, di Perjanjian Lama, Allah berjanji untuk mengirimkan seorang JURU SELAMAT yang akan menjadi “Imanuel-Allah beserta kita.” Di Perjanjian Baru, kita membaca bahwa YESUS lah JURU SELAMAT yang dijanjikan Allah. Tuhan Yesus adalah “Imanuel-Allah beserta kita.” Allah berjanji JURU SELAMAT akan lahir di Betlehem, dan Ia memang lahir di sana. Tuhan Yesus datang untuk menyelamatkan orang berdosa. Inti dari cerita ini adalah untuk mengajarkan kepada siswa bahwa Tuhan Yesus adalah Juru Selamat yang dijanjikan Allah.
Kegiatan VBS hari pertama ditutup dengan doa syukur atas janji Allah yang sudah ditepati yaitu datangnya Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat orang berdosa.
Hari Kedua: Jesus Demonstrated God’s Power
Vacation Bible School hari kedua dimulai dengan memberi semangat pada para arkeolog junior untuk mengikuti Bible Study Tent. Seperti kemarin, ada Today’s Artifact: Pada Juni 2004, tangga Kolam Siloam ditemukan! Para petugas yang sedang memperbaiki pipa air di Yerusalem, menemukan dua tangga batu kuno. Setelah penggalian lebih lanjut, didapati bahwa itu adalah tangga dari Kolam Siloam.
Penemuan itu membuktikan bahwa kolam Siloam, tempat di mana Tuhan Yesus menunjukkan kuasa-Nya, benar-benar ada. Di dalam Yohanes pasal 9 disebutkan bahwa Yesus menyembuhkan orang yang buta dengan air kolam itu. Yesus yang telah mengoleskan mata orang buta dengan tanah dan air ludahnya menyuruh orang buta tersebut untuk membasuh dirinya di kolam Siloam. Maka pergilah orang itu, ia membasuh dirinya lalu kembali dengan matanya sudah melek.
Ia menyaksikan bahwa sungguh Tuhan Yesus memiliki kuasa yang dijanjikan Allah. Tuhan Yesus dapat menyembuhkan orang buta sejak lahir itu. Mengapa? Karena Ia adalah Anak Allah. Tuhan Yesus dapat melakukan mukjizat. Itu bukan sulap atau pura-pura. Tuhan Yesus dapat melakukan apa yang manusia tidak bisa lakukan karena kuasa-Nya. Tuhan Yesus dapat menyembuhkan manusia yang sakit dan terutama, mengampuni manusia dari dosa-dosanya.
Para arkeolog junior, sama seperti orang buta sejak lahirnya itu, kita pun adalah orang buta juga, tetapi buta rohani. Kenapa buta? Hati kita penuh dengan dosa, yang gelap dan membuat kita akan binasa. Bagaimana agar kita tidak hidup dalam kegelapan dosa? Kita semua membutuhkan Tuhan Yesus. Hanya Tuhan Yesus yang mampu mengampuni dosa kita, bukan yang lain. Maukah kamu mau diampuni dosa-dosamu? Yang kita perlu lakukan adalah percaya kepada Tuhan Yesus, bahwa Ia adalah Anak Allah yang sanggup mengampuni dosa kita. Mari bersyukur karena kita memiliki Tuhan Yesus yang sanggup mengampuni dosa-dosa kita.
Inti dari kegiatan hari kedua ini yaitu mengajarkan kepada siswa-siswi SD Kristen Kalam Kudu Surakarta bahwa Tuhan Yesus memiliki kuasa yang dijanjikan Allah.
Hari Ketiga: Jesus Was Betrayed and Rejected
VBS hari ketiga dibuka dengan mengajak siswa-siswi SD Kristen Kalam Kudus Surakarta untuk mengucapkan Bible verse dan motto VBS. Setelah itu para Arkeolog Junior, sebutan untuk siswa yang mengikuti VBS Destination Dig, untuk menggali dan mencari tahu Artefak apa yang akan ditemukan hari ini. Kalau kemarin, artefak yang ditemukan adalah tangga kuno dari kolam Siloam, apa Today’s Artifact untuk hari ini? Artefak yang ditemukan hari ini adalah tangga batu yang menuju Rumah Kayafas, tempat di mana Tuhan Yesus diadili.
Para arkeolog junior, artefak itu membuktikan bahwa tempat peristiwa terjadinya pengadilan dan pergumulan Tuhan Yesus ribuan tahun yang lalu bukanlah tempat yang bohongan, tapi sungguh-sungguh ada. Tuhan Yesus tahu apa yang akan terjadi dan tetap mengikuti rencana Allah.
Para arkeolog junior, Tuhan Yesus tahu rencana Allah. Ia tahu bahwa Ia akan menderita dan mati. Namun, Ia tetap mau untuk mengikuti rencana Allah meskipun begitu sulit jalannya. Kenapa ya?
Kemudian para arkeolog junior diajak untuk mengambil karton berbentuk hati yang ada di perlengkapan Day 3. Perlengkapan yang dimaksud adalah sebuah gambar hati. Para arkeolog senior menunjukkan bagian yang berwarna hitam. Seperti inilah keadaan hati manusia berdosa, hati kamu dan saya. Seringkali kita memikirkan hal-hal yang tidak benar, suka membantah, membuat adik/kakak menangis, tidak taat pada orang tua, bolos ikut Google Meet kelas. Itu semua adalah dosa. Kita tidak bisa menyelamatkan diri kita sendiri dari dosa, kita butuh Juru Selamat. Siapa Dia? Ya. Tuhan Yesus.
Tuhan Yesus memilih untuk menderita demi menyelamatkan kamu dan saya dari dosa-dosa kita. Ia rela, karena Ia sangat mengasihimu. Sekarang para arkeolog junior diajak untuk menggambar salib dengan spidol/krayon/pensil warna merah di bagian belakang karton hitam itu. Ini akan mengingatkanmu bahwa Ia menderita dan mau mati bagi kamu, orang berdosa yang sangat dikasihi-Nya.
VBS hari yang ketiga kemudian ditutup dengan berdoa mengucap syukur untuk Tuhan Yesus yang mau menderita bahkan mati untuk mereka.
Hari Keempat: Jesus Died and Rose Again
Vacation Bible School hari keempat diawali dengan mengajak para arkeolog junior untuk mengucapkan Bible verse dan motto VBS. Selanjutnya mereka diajak untuk menggali dan menemukan artefak.
Artefak yang mereka temukan hari ini adalah Kubur batu. Di zaman Tuhan Yesus hidup, orang yang tidak terlalu kaya akan menguburkan orang mati di gua. Hanya orang kaya yang dapat membeli kuburan yang dibuat dari batu dan hanya orang kaya yang bisa membeli batu bundar untuk menutupi pintu kubur. Hanya sedikit sekali kuburan seperti ini yang ditemukan. Kebanyakan orang menaruh sebuah batu berbentuk persegi untuk menutupi pintu gua.
Inti pembelajaran yang diajarkan kepada siswa-siswi SD Kristen Kalam Kudus Surakarta pada VBS hari yang keempat ini adalah bahwa "Tuhan Yesus memenuhi rencana Allah untuk menjadi Juru Selamat kita". Para arkeolog Junior, apa yang Tuhan Yesus lakukan adalah benar-benar terjadi. Tuhan Yesus memenuhi rencana Allah untuk menjadi Juru Selamat kita. Ia sungguh mati untuk kamu dan saya, dan Ia bangkit kembali untuk membuat kamu dan saya boleh menang atas dosa-dosa kita. Tuhan Yesus Sang Juru Selamat itu sungguh mengasihimu dan saya.
Maukah anak-anak percaya pada Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat? Kita yang mau percaya harus melakukan "A-B-C"
A (Admit): Akuilah bahwa kamu orang berdosa
B (Believe): Percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah.
C (Confess): Nyatakanlah bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juru Selamat dalam hidupmu.
Apakah ada orang lain yang bisa jadi juru selamat bagi kita? Tidak ada, hanya Yesus saja yang mampu menyelamatkan kamu dan saya dari dosa dan hukumannya. Karena itu, percayalah pada-Tuhan Yesus Kristus, ia yang selalu mengasihi kamu dan saya.
Kegiatan VBS hari keempat diakhiri dengan menyanyikan sebuah lagu dengan judul "Yesus Sahabatku".
Hari Kelima: The Bible is True
Vacation Bible School hari kelima ini sedikit berbeda dengan VBS hari pertama hingga keempat. VBS hari kelima diisi dengan cerita singkat, review dari hari pertama hingga keempat.
Pada kegiatan penutup ini, para arkeolog junior diajak untuk menggali sebuah artefak. Artefak yang dimaksud adalah Gulungan Kitab Yesaya(Naskah Laut Mati). Selain siswa-siswi SD Kristen Kalam Kudus Surakarta, VBS hari terakhir ini juga mengajak orang tua siswa dalam kegiatan Parents Devotion. Kegiatan ini mengajak baik siswa dan orang tua untuk mengetahui bahwa Alkitab adalah benar dan menolong kita menceritakan kepada orang lain tentang Tuhan Yesus.
Kegiatan VBS hari kelima ini mengajak orang tua siswa untuk memakaikan kalung salib kepada puta-putri tercintanya. Selanjutnya, Vacation Bible School hari kelima ditutup dengan kesan dan pesan para Arkeolog Junior serta pesan dan kesan dari para Arkeolog Senior.
0 Komentar