Rabu, 17 November 2021
Titik Lubang Donat
Bacaan Alkitab: Mazmur 104:1-15
Seorang pendeta sedang berbicara kepada jemaat, ia mengambil secarik kertas dengan ukuran besar lalu membuat sebuah titik berwarna hitam di tengah-tengahnya. Kemudian ia mengangkat kertas tersebut dan bertanya apa yang mereka lihat di situ. Salah seorang menjawab, "Saya melihat sebuah tanda berwarna hitam." "Benar," jawab pak pendeta. "Apa lagi?" Tidak seorang pun yang memberikan jawaban. "Saya sungguh terkejut, kalian telah mengabaikan hal yang terpenting yaitu lembaran kertas ini." Kerap kali, perhatian kita justru tersita oleh titik kekecewaan yang sangat kecil, dan cenderung melupakan banyak berkat yang kita terima dari Tuhan. Seperti lembaran kertas itu, hal-hal yang baik sebenarnya jauh lebih besar daripada segala titik kesulitan yang menyita perhatian kita.
Hal ini mengingatkan saya akan sebuah pepatah yang menyatakan nasihat praktis yang baik. "Saat Anda menapaki jalan hidup, arahkan pandangan pada kue donatnya, jangan pada lubang yang ada di tengahnya!" Ya, daripada memusatkan diri pada berbagai pencobaan yang terjadi di dalam hidup, kita seharusnya mengarahkan perhatian pada berkat-berkat dalam kehidupan yang diberikan oleh Tuhan. Marilah kita berkata seperti pemazmur,"Terpujilah Tuhan! Hari demi hari Dia menang-gung bagi kita" (Mazmur 68:20).
Marilah kita terus memuji Dia, agar perhatian kita kepada lembaran putih atau kue donatnya, dan bukan tertuju pada titik kecil atau lubang pada donat itu.
Manfaatkan Waktu Kita Untuk Menghitung Berkat Tuhan,
Bukan Melambungkan Keluh Kesah Saja.
0 Komentar