Tanggal 12 Mei 2021 diperingati sebagai Hari Perawat Internasional. Peringatan Hari Perawat Internasional tidak lepas dari seorang tokoh yang bernama Florence Nightingale. Florence Nightingale adalah seseorang yang berperan penting dalam bidang keperawatan.
Jasa Florence Nightingale dalam bidang keperawatan bermula saat terjadinya Perang Krimea di tahun 1850an. Ketika itu, Ia bertugas di Rumah Sakit Barrack di Scutari dan menjadi pemimpin sekelompok perawat yang merawat tentara Inggris. Keadaan perang yang saat itu membuat tenaga perawat terbatas dan kondisi peralatan yang kurang untuk menangani korban membuat Florence Nightingale harus mengatur regulasi semuanya. Ia memberlakukan standar perawatan yang teliti diantaranya yaitu: perban diganti secara berkala, obat diberikan pada waktunya, lantai rumah sakit dipel setiap hari, meja kursi dibersihkan, baju-baju kotor dicuci dengan mengerahkan tenaga bantuan dari penduduk setempat, serta memastikan bahwa persediaan makanan dan obat-obatan tercukupi.
Florence Nightingale juga mendapat julukan "The Lady With The Lamp" karena keberaniannya menerobos gelapnya malam dengan menggunakan sebuah lentera pergi ke medan perang untuk memeriksa tubuh-tubuh yang bergelimpangan, membawa siapa saja yang masih hidup dan masih bisa diselamatkan. Florence Nightingale memberanikan dirinya melakukan hal ini karena Ia berpikir jika korban perang menunggu hingga besok pagi, maka korban-korban tersebut bisa mati kehabisan darah.
Pada tahun 1860an, Florence Nightingale mendirikan sekolah perawat di Rumah Sakit St. Thomas di London, Inggris dengan menetapkan dasar keperawatan profesional.
Untuk menghargai jasa Florence Nightingale dalam bidang keperawatan dunia, tanggal kelahirannya, yaitu 12 Mei 1820 diperingati sebagai hari Hari Perawat Internasional.
0 Komentar